Suara.com - Seorang peneliti, penulis, pengamat politik dan aktivis mahasiswa Tahun 1980 hingga 1998 Mochamad Fadjroel Rachman pada 22 September 2015 lalu resmi diangkat sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Komisaris Independen di PT Persada Sokka Tama pada 2014.
Pria kelahiran Banjarmasin 17 Januari 1964 ini diangkat para pemegang saham mayoritas melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sebagai Komisaris Utama di Adhi Karya, tugas Fadjroel meliputi pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya Perseroan oleh Direksi dan memberikan nasehat kepada Direksi dalam hal yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi kinerja Perseroan.
Fadjroel juga bertanggung jawab untuk senantiasa memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan dan proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Direksi agar selalu sesuai dengan tujuan Perseroan dan arahan pemegang saham.
Dengan tugas yang diembannya itu, pria yang telah menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Indonesia dan Program Magister Hukum Ekonomi dari Universitas Indonesia itu mendapatkan penghasilan dalam sebulan sebesar Rp92,4 juta.
Berdasarkan data yang dihimpun Suara.com dari annual report Adhi Karya 2017, rinciannya meliputi, gaji Rp65 juta, asuransi purna jabatan Rp16,3 juta, transportasi Rp10,8 juta. Jika dihitung dalam setahun, Fadjroel mendapatkan penghasilan sebesar Rp1,1 miliar.
Selain itu pada saat hari raya keagamaan, Fadjroel mendapatkan satu kali gaji sebesar Rp 65 juta. Ditambah lagi di akhir tahun mendapatkan tantiem atau bonus sebesar Rp386 juta. Sehingga dalam setahun Fadjroel bisa mengantongi uang sebesar Rp1,5 miliar.
Selain Fadjroel, ada juga komisaris-komisaris lainnya yang memiliki peran dan fungsi yang sama di Adhi Karya. Berikut daftarnya.
1. Bobby Achirul Awal Nazief
Baca Juga: Adhi Karya: Konstruksi Proyek LRT Jabodetabek Capai 35,20 Persen
Gaji per bulan: Rp58,72 juta
Total tunjangan (asuransi, transportasi, THR): Rp73,40 juta
Bonus: Rp348 juta
Total penghasilan 2017: Rp1,28 miliar
2. Rildo Ananda Anwar
Gaji per bulan: Rp58,72 juta
Total tunjangan (asuransi, transportasi, THR): Rp73,40 juta
Bonus: Rp348 juta
Total penghasilan 2017: Rp1,28 miliar
3. Wicipto Setiadi
Gaji per bulan: Rp58,72 juta
Total tunjangan (asuransi, transportasi, THR): Rp83,20 juta
Bonus: Rp348 juta
Total penghasilan 2017: Rp1,40 miliar
4. Muchlis Rantoni Luddin
Berita Terkait
-
Gaji ASN Naik dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025, Pensiunan Apakah Dapat Kenaikan?
-
Berapa Gaji Pensiunan PNS ? Cek Rinciannya Berdasarkan Golongan
-
Tunjangan PPPK Paruh Waktu Berapa dan Cair Kapan? Ini Ketentuannya
-
Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
PT Pegadaian Raih Indonesia's In-House Counsel Awards 2025, Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh Hari Ini
-
Ngeri! Utang Pinjol Makin Menggila Tumbuh 21 Persen dalam Setahun, OJK Beberkan Alasannya
-
Mandatori Biodiesel B50 Diterapkan Mulai 2026, Bahlil: Maksimalkan Potensi Sawit
-
Generasi Muda Jadi Kunci Transformasi Energi RI, Begini Penjelasan Pakar
-
ESDM Wanti-wanti Freeport Indonesia, Insiden Longsor Tambang Jangan terulang!
-
IHSG Sempat Hijau di Awal Sesi, Lalu Bergerak Turun, Ini Biang Keroknya
-
Gaji ASN Naik dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025, Pensiunan Apakah Dapat Kenaikan?
-
Wall Street Loyo, Bursa Saham Asia Berjaya: IHSG Ikut Siapa Hari Ini?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Terus Jadi Rp 2.419.000 per Gram!