Suara.com - Ketua Tim Ahli Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sutrisno Iwantono, mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat memiliki dampak yang besar. Terutama bagi keberlangsungan iklim investasi di Indonesia.
"Saya kira Terutama yang bidang usahanya membutuhkan banyak komponen yang harus diimpor," kata Sutrisno saat dihubungi Suara.com, Minggu (29/4/2018).
Selain itu, berbagai perusahan yang memiliki utang dalam bentuk Dolar Amerika Serikat juga akan mengalami kesulitan jika kurs Rupiah terus melemah.
Kesulitan utamanya, kondisi ini bukan disebabkan faktor domestik Indonesia. Lebih banyak disebabkan faktor global, seperti perang dagang Amerika Serikat dengan Cina. Ditambah Bank Sentral AS, The Fed memutuskan menaikkan suku bunga acuan.
Beban Indonesia juga akan bertambah berat mengingat banyak stok BBM berasal dari impor. Dengan Dolar AS yang terus menguat, ini akan semakin membebani APBN Indonesia. Sementara pemerintah juga tidak mudah untuk memutuskan menaikkan harga BBM.
"Semakin besarnya subsidi BBM akan memberatkan APBN kita," jelasnya.
Khusus untuk iklim investasi, kondisi ini jelas banyak membuat investasi portofolio meninggalkan Indonesia. Sementara Foreign Direct Investmen (FDI) atau investasi sektor riil seperti bangun pabrik, akan memilih menahan diri.
"Makanya pemerintah harus hati-hati. Respon kita harus tepat. Misalkan proyek-proyek infrastruktur yang belum terlalu perlu, bisa ditunda dulu untuk menolong APBN kita," tutupnya.
Berita Terkait
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Rupiah Meroket Hari Ini, Ini 2 Faktor Rahasia yang Bikin Dolar AS Babak Belur
-
Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS, Ini Obat Kuatnya
-
IMF Puji Perekonomian Indonesia, Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan