Suara.com - Pembangunan pabrik kereta api milik PT INKA di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, membutuhkan waktu sekitar satu tahun yang akan dimulai pada Agustus 2018.
Direktur Keuangan dan SDM PT INKA Mohamad Nur Sodiq saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin (7/5/2018) menjelaskan, pabrik baru di ujung timur Pulau Jawa itu diharapkan bisa memulai produksinya pada Agustus 2019.
"Pabrik Banyuwangi ini akan difokuskan untuk pembuatan kereta pesanan ekspor, seiring besarnya pesanan dari sejumlah negara di Asia," katanya.
Pada kunjungannya itu, Sodiq mengemukakan bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik PT INKA di Banyuwangi bakal dilaksanakan Agustus 2018.
"Saat ini masih proses beberapa hal teknis sebelum groundbreaking. Ada persiapan lahan yang sedang dituntaskan di Kementerian BUMN karena melibatkan kawasan milik BUMN lain, yaitu PT Perkebunan Nusantara," ujarnya.
Menurut rencana, pabrik PT INKA di Banyuwangi akan berdiri di atas lahan seluas 72 hektare dan tercatat sebagai pabrik kedua produsen kereta api, selain di Madiun, yang telah mengekspor produknya ke berbagai negara itu.
"Kami memilih Banyuwangi karena akan sangat efisien. Aksesibilitasnya bagus, jaringan laut ada," ujarnya.
Untuk tahun ini, kata Sodiq, PT INKA tengah memproses pesanan dari beberapa negara di Asia, salah satunya Bangladesh yang memesan 250 gerbong kereta dan Filipina yang memesan kereta rel diesel (KRD) senilai Rp 127,3 miliar. Selain itu juga ada pesanan kereta dari Srilanka senilai Rp 400 miliar.
"Yang sedang proses negosiasi dengan Thailand. Dengan banyaknya pesanan luar negeri dan pemenuhan kebutuhan kereta di dalam negeri, kami memang harus segera bikin pabrik baru di Banyuwangi ini," ujarnya.
Ia menjelaskan pabrik di Madiun saat ini berkapasitas produksi dua gerbong kereta per hari. Ditambah pabrik Banyuwangi, ditargetkan bisa menghasilkan empat gerbong kereta per hari untuk memenuhi pesanan ekspor.
Sodiq memproyeksikan industri PT INKA di Banyuwangi bisa menyerap hingga 1.000 tenaga kerja yang kebutuhannya bisa dipenuhi dari sekolah vokasi yang ada di kabupaten berjuluk "The Sunrise van Java" itu.
"Kami bekerja sama dengan sekolah di Banyuwangi untuk menyiapkan tenaga terlatih. Sehingga saat pabrik berdiri, SDM-nya siap. Saat ini sudah berjalan di beberapa SMK dan segera menyusul sekolah vokasi lainnya," kata Sodiq.
Bupati Abdullah Azwar Anas menyatakan siap mendukung pembangunan pabrik PT INKA di Banyuwangi. "Pabrik ini adalah bagian dari menggerakkan sektor ekonomi domestik strategis sesuai Nawacita Presiden Joko Widodo. Dan yang terpenting juga menyerap tenaga kerja, menggerakkan ekonomi lokal," ujar Anas.
Anas mendorong PT INKA untuk membangun pabrik berkonsep industri hijau dan mengusung konsep arsitektur lokal. "Bisa menanam banyak pohon di lingkungan pabrik, pengelolaan produksi yang bagus, serta mengusung arsitektur lokal sehingga ikut merawat kearifan lokal masyarakat," katanya.
Selain itu, Anas juga ingin agar pabrik PT INKA ini bisa mendukung pariwisata Banyuwangi. Misalnya ada wisata teknologi tentang perkeretaapian. "Kami berharap pembangunan pabrik ini juga memiliki multiplier effect ke dunia pariwisata Banyuwangi. Sehingga wisatawan yang datang ke Banyuwangi akan selalu mendapat atraksi baru dari Banyuwangi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Inovasi Efisiensi Energi Dorong Industri Manufaktur Menuju Operasi yang Lebih Berkelanjutan
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama
-
Prabowo Teken PP, Begini Formula Kenaikan UMP 2026
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Rupiah Berbalik Menguat, Dolar Amerika Serikat Loyo Sentuh Level Rp16.667
-
Dompet Digital Jadi Senjata Utama Lawan Judi Online
-
IHSG Meroket di Level 8.700 Rabu Pagi, Saham SUPA ARA
-
Toba Pulp Lestari Buka Suara Soal Perintah Prabowo Lakukan Audit Total
-
Emas Hari Ini Turun Harga di Pegadaian, Galeri 24 Paling Murah