Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menargetkan pembangunan pabrik pupuk NPK selesai pada akhir 2019 mendatang.
Mengingat, kebutuhan pupuk NPK sangat mendesak bagi para petani di seluruh Indonesia.
"Produksi pertanian dan komoditas perkebunan saat ini menjadi hal yang strategis. Jika pembangunan ini kita kebut, tentu meningkatkan kualitas kesejahteraan serta kuantitas hasil pertanian," kata Rini saat Groundbreaking Proyek NPK Fusion II Pusri, Palembang, Jumat (11/5/2018).
Berdasarkan catatan yang dimiliki Kementerian BUMN, saat ini produksi NPK hanya 3,1 juta ton sedangkan kebutuhan nasional sekitar 11,1 juta ton. Artinya masih banyak terjadi kekurangan.
Dengan ditambahnya pabrik NPK yang tengah dikerjakan, maka total produksi diharapkan dapat mencapai 5,5 juta ton.
"Pembangunan pabrik pupuk NPK ini juga dilakukan selain di Sumsel seperti di Pupuk Kujang, Pupuk Kaltim dan beberapa daerah lainnya. Kami harap dengan selesainya pabrik ini maka dapat lebih efisien, dan tidak terlalu membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," katanya.
Rini menambahkan, Sumsel memiliki batubara berkalori rendah. Ini juga menurutnya baik untuk bahan bakar selama produksi nantinya.
"Kebetulan disini juga ada anggota DPR RI, makanya kita berharap batubara (kalori) rendah di Sumsel, tidak dikenakan royalti," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Renovasi Rumah Karyawan BUMN, Pupuk Indonesia Kucurkan Rp1 Miliar
Berita Terkait
-
Sidang Korupsi PMI Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Didakwa
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
Kisah Pilu Pasutri Tak Mampu Bayar Pemakaman Bayinya, Diusir Mertua hingga Akhirnya Ditolong Polisi
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Profil PT Tiga Jaya Persada dan Jaringan Suku Cadang Alat Berat Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya