Suara.com - Harga minyak dunia kembali jatuh pada perdagangan Jumat (25/5/2018). Harga minyak jatuh sekitar 1 dolar Amerika Serikat per barel pada akhir perdagangan Kamis (24/5/2018) atau Jumat (25/5/2018) waktu Indonesia.
Jatuhnya harga minyak tersebut lantaran Rusia berencana meningkatkan produksi minyaknya secara bertahap. Sejak 2017, Rusia bersama dengan kartel minyak OPEC telah menahan produksi demi mengembalikan harga.
Mengutip Reuters, harga minyak Brent berjangka turun 1,01 dollar AS atau 1,27 persen menjadi 78,79 dollar AS per barel. Sementara harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) melorot 1,57 persen atau 1,13 dolar AS ke posisi 70,71 dolar AS per barel.
Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan, sebetulnya produksi minyak dapat dikurangi secara perlahan jika negara-negara OPEC dan non-OPEC melihat keseimbangan pasar pada bulan Juni.
Pasalnya Rusia dan Arab Saudi memiliki posisi yang sama terhadap kesepakatan pengurangan produksi minyak ke depannya.
"Tapi kami yakin peningkatan produksi masih akan menjadi pembahasan di pertemuan OPEC bulan depan," kata Presiden Ritterbusch and Associates, Jim Ritterbusch.
Produksi minyak mentah Venezuela diketahui turun menjadi sekitar 1,4 juta barel per hari. Kekhawatiran berkurangnya pasokan telah mendorong harga minyak mentah sebelumnya hingga menembus lebih dari 80 dolar AS per barel atau untuk pertama kalinya sejak November 2014.
OPEC dan beberapa produsen minyak utama lainnya dijadwalkan bertemu di Wina, Austria pada bulan depan. OPEC setuju untuk memangkas produksi gabungan sekitar 1,8 juta barel per hari untuk mengerek harga minyak dan mengurangi kelebihan pasokan.
Berita Terkait
-
Stok Minyak AS Membengkak, Harga Minyak Dunia Terperosok
-
Garda Revolusi Iran Ingin Pukul Mulut Menteri Luar Negeri AS
-
Menkeu Periksa Neraca Keuangan Pertamina dan PLN, Ada Apa?
-
Kutuk Bom di 3 Gereja Surabaya, AS: Kami Bersama Rakyat Indonesia
-
Kedubes AS Hari Ini Didemo Soal Pemindahan Ibukota Israel
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun