Suara.com - PT PP Properti Tbk (PPRO) akan menerbitkan obligasi dengan skema Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap 1 senilai Rp 1 Triliun.
Obligasi yang ditawarkan oleh emiten dengan kode saham PPRO itu ada 2 seri, yakni Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dengan kupon sebesar 9 persen dan Seri B dengan jangka waktu 5 tahun dengan kupon sebesar 9,25 persen.
"PPRO telah menunjuk 4 perusahaan efek sebagai Penjamin Pelaksanaan Emisi yakni PT Danareksa Sekurtitas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, sedangkan untuk Wali Amanat menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk," kata Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat.
PPRO menargetkan masa penawaran awal pada 28 Mei sampai dengan 7 Juni 2018. Obligasi Berkelanjutan dalam Skema PUB ini telah meraih rating BBB+ (idn) dari PT Fitch Ratings.
Peringkat PPRO mencakup pengangkatan satu notch dari peringkat standalonenya di BBB(idn) dikarenakan hubungan operasional dan strategis yang moderat dengan perusahaan induknya PT PP (Persero) Tbk (kode saham: PTPP).
Dana penerbitan obligasi sebesar Rp 1 Triliun, sekitar 45 persen akan digunakan untuk pembayaran sebagian cicilan investasi tahun sebelumnya dan penggantian kas perseroan, sekitar 15 persen digunakan untuk investasi, sekitar 15 persen untuk refinancing dan 25 persen untuk modal kerja.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tahun ini PPRO fokus untuk mengembangkan lahan yang telah dimiliki, sehingga penggunaan dana dari penerbitan bond ini lebih banyak untuk pembayaran cicilan investasi tahun sebelumnya serta penggantian kas Perseroan yang sebelumnya digunakan untuk investasi.
“Lebih dari itu dengan adanya bulk selling senilai Rp 2,1 Triliun baru-baru ini Perseroan mendapatkan uang masuk yang cukup besar pada tahun ini, sehingga surplus cashflow operasi meningkat tajam dan semakin memperkuat neraca keuangan Perseroan." ujar Taufik.
Tag
Berita Terkait
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Segera Nikmati Keuntungannya, Begini Cara Mulai Investasi Obligasi Modal Kecil
-
Incar Dana Rp 5 Triliun, Bank Mandiri Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I
-
PPRO Ubah Jajaran Komisaris, Intip Susunan Terbarunya
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok