Suara.com - Laporan Keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2017 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit menyeluruh oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Laporan hasil audit tersebut diserahkan oleh anggota IV BPK, Prof. Dr. Rizal Djalil, dan diterima secara langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (25/6/2018).
Basuki mengatakan, opini WTP atas Laporan Keuangan Kementerian PUPR 2017 merupakan hasil kerja bersama seluruh pegawai, terutama para pimpinan Satuan Kerja dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Kementerian PUPR. Pemberian opini atas laporan keuangan merupakan salah satu tolak ukur kualitas pertanggungjawaban keuangan kementerian/lembaga.
Pemberian opini tersebut didasarkan pada kesesuaian laporan keuangan, dengan standar akuntansi pemerintahan, dan penyelenggaraan sistem pengendalian internal di Kementerian PUPR. Menurut Basuki, penyusunan laporan keuangan yang benar merupakan kewajiban seluruh lembaga negara yang menggunakan APBN.
Ia menyampaikan terima kasih kepada BPK yang telah mengawal program-program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kementerian PUPR.
“Saya berharap, dengan diraihnya opini WTP ini, kita dapat bekerja lebih keras dalam melaksanakan tugas pembangunan infrastruktur dengan penyusunan laporan keuangan yang lebih baik lagi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Rizal, menyatakan, terdapat empat variabel utama yang menjadi tolak ukur dalam audit laporan keuangan.
“Pertama, bagaimana semua aspek keuangan diungkapkan, kedua, kecukupan data, yang semua pekerjaan itu harus bisa terakses oleh auditor. Ketiga, efektivitas pengendalian internal, dalam hal ini oleh inspektur jenderal, dan terakhir, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.
Rizal menegaskan, semua langkah audit tersebut sudah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan, standar operasi prosedur dan kode etik auditor.
“Kami sudah melakukan audit komprehensif terhadap laporan keuangan Kementerian PUPR, salah satunya untuk memastikan dana besar yang dipercayakan, berjalan sesuai program. Opini WTP yang didapat Kementerian PUPR merupakan buah dari kerja keras sesuai prosedur,” tegasnya.
Ia memberi contoh, salah satu hasil audit, proyek preservasi jalan di Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.
“Audit jalur Pantura bersifat komprehensif dan layak menjadi contoh bagi audit internasional. Audit yang dilakukan tidak hanya melihat aspek teknis, tapi juga aspek sosial, kultural, ekonomi, bahkan memperhitungkan aspek transportasi truk-truk besar yang menggunakan jalan tersebut,” tutur Rizal.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Anita Firmanti, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR, Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air, Imam Santoso, Dirjen Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto , Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi AH, Dirjen Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Danis H. Sumadilaga, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Lolly Martina Martief, dan sejumlah pejabat tinggi pratama di Kementerian PUPR.
Berita Terkait
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Skakmat! AHY Sindir Proyek Infrastruktur 'Megah Nan Wah' yang Tak Berguna
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
Syarat Mengajukan Rumah Subsidi Pemerintah, Luasnya Hanya 14 Meter?
-
Laporan Keuangan Pemerintah Tuntas Diperiksa BPK, Ini Kata Sri Mulyani
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia