Suara.com - Bukan hal yang asing lagi jika berbicara soal perkembangan teknologi. Silicon Valley sering menjadi yang pertama dalam hal pengembangan teknologi yang sangat bermanfaat dan tepat guna. Seperti mobil terbang dengan harga terjangkau ini.
Baru-baru ini, Silicon Valley meluncurkan sebuah mobil terbang yang diberi nama BlackFly. Dilansir BBC, mobil terbang BlackFly dapat melakukan perjalanan hingga 40 kilometer dengan kecepatan 62 meter per jam.
Konsep BlackFly sudah dirancang sejak sembilan tahun lalu dan saat ini sudah mencapai fase prototipe tahap awal.
Pembuatnya mengatakan, biayanya sama dengan membuat mobil sport tetapi model awal akan lebih mahal. Pencipta BlackFly adalah perusahaan yang berbasis di Palo Alto, Opener.
Mobil telah diuji di Kanada, di mana otoritas penerbangan negara telah mengizinkan penggunaannya.
Berbeda dengan mobil-mobil terbang lainnya, mobil listrik terbang bernama Blackfly ini tidak mengharuskan pengemudinya untuk memiliki lisensi pilot.
Blackfly dikendalikan menggunakan sebuah joystick, dan dapat melakukan lepas landas serta pendaratan sendiri secara otomatis. Selain itu, bagian bawah mobil yang berbentuk lengkung membuatnya mudah mendarat baik di darat maupun di atas air.
BlackFly mungkin bisa lebih akurat digambarkan sebagai drone yang membawa manusia. Itu tidak dirancang untuk dikemudikan di jalan, namun di udara.
Kendaraan itu membawa satu orang di kokpit kecil, yang ditenagai oleh delapan sistem propulsi yang tersebar di dua sayap. Menurut Opener, mobil terbang ini bekerja paling baik. Khususnya ketika lepas landas dan mendarat di permukaan berumput.
Dayanya dapat diisi menggunakan tenaga solar serta teknologi fast-charging yang hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mengisi daya sebanyak 80 persen.
Salah satu keunggulan Blackfly adalah ia dirancang sebagai kendaraan yang sangat aman.
Mobil ini dilengkapi dengan sejumlah sistem cadangan yang akan berfungsi dalam keadaan darurat. Jadi, apabila mesin atau baterai gagal bekerja, Blackfly masih memiliki sistem yang akan membantunya mendarat dengan cepat dan aman.
Walaupun pengemudi mobil ini nantinya tidak harus memiliki lisensi pilot, Opener mengatakan setiap pemilik harus menjalani serangkaian pelatihan singkat untuk mengendarai Blackfly.
Chief Executive Opener, Marcus Leng mengatakan, kontrol saat mengendarai mobil terbang ini menawarkan kepuasan instan.
"Anda memiliki komando total ruang tiga dimensi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain