Suara.com - Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan memiliki kesamaan pandangan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Salah satunya menyangkut hal perekonomian bangsa.
Prabowo mengatakan arah ekonomi bangsa ini telah mengalami kekeliruan. Sebab menurutnya ekonomi bangsa yang terjadi saat ini tidak menghasilkan negara yang makmur dan berdaulat di bidang ekonomi.
"Kami tukar pandangan, ternyata memang banyak pandangan kita sama. Sudah ada kesadaran bahwa arah perkembangan ekonomi kita, di mana ekonomi tidak bisa dipisahkan dari politik," kata Prabowo seusai melakukan pertemuan di Kantor PP Muhammdiyah, Menteng Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018) malam.
Lebih lanjut Prabowo menyebutkan kekayaan yang ada tidak dikuasai oleh rakyat dan hanya mengalir ke luar negeri. Sehingga bangsa Indonesia tidak mungkin menjadi kuat dan sejahtera.
"Inilah yang bisa menimbulkan kesadaran bahwa rakyat Indonesia harus berani untuk berdiri kembali di atas kaki kita sendiri. Bukan selalu menjadi embel-embel bangsa asing, bukan menjadi pesuruh bangsa asing, bukan menjadi tamu di rumah kita sendiri," tambahnya.
Untuk diketahui Prabowo bersaama Sandiaga Uno menyambangi Kantor PP Muhammadiyah pada Senin (13/8/2018) malam.
Selain dirinya, juga turut hadir bakal calon wakil presiden pendampingnya Sandiaga Uno, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan enam masukan agenda strategis kepada pasangan capres dan cawapres Prabowo dan Sandiaga.
Masukan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan kebijakan pemerintahan lima tahun kedepan jika pasangan tersebut terpilih pada Pilpres 2019 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan