Suara.com - Bank Indonesia baru saja meluncurkan hasil survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia. Survei Konsumen Bank Indonesia pada bulan Agustus 2018 mengindikasikan bahwa optimisme konsumen mengalami penurunan dibandingan sebelumnya.
Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2018 yakni sebesar 121,6. Angka lebih rendah jika dibandingkan 124,8 pada bulan sebelumnya.
Pencapaian ini agak mengkhawatirkan, hal tersebut lantaran pada setahun lalu, atau pada Agustus 2017, IKK justru mampu tumbuh signifikan sebesar 7,59 persen YoY. Selain itu, IKK Agustus merupakan yang terendah di tahun ini, atau sama dengan capaian Maret 2018.
Persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini memang masih berada dilevel optimis, meskipun tidak sekuat bulan sebelumnya terutama dipengaruhi oleh indikator ketersediaan lapangan kerja.
Namun, Bank Indonesia mengaku tetap optimis bahwa kepercayaan konsumen akan kembali. Pasalnya, berdasarkan hasil survei mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang (November 2018) diperkirakan relatif stabil.
Ekspektasi terhadap perkembangan harga ke depan ini didukung persepsi positif konsumen terhadap ketersediaan barang dan jasa yang cukup memadai dan distribusi barang yang lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya