Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menargetkan pembangunan terowongan jalan di Bukit Barisan, Sumatera Barat, dilakukan pada 2020. Terowongan tersebut nantinya akan menembus Bukit Barisan, untuk jalan tol Padang-Bukit Tinggi-Pekanbaru.
Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR, Sugiyartanto, mengatakan, saat ini proyek tersebut masih dalam tahap studi. Dia menjelaskan, studi yang dilakukan terkait pemetaan lingkungan yang akan dibangun.
"Jangan sampai (pembangunan) melewati hutan lindung taman nasional Bukit Barisan," ujar dia, saat ditemui di Kantor Pusjatan Bandung, Jawa Barat, Senin (17/9/2018).
Menurut Sugiyartanto, nantinya terowongan tersebut akan menjadi yang terpanjang di Indonesia. Kurang lebih panjang terowongan tersebut mencapai 8,95 km.
Dalam pembangunannya, sambung dia, pemerintah akan menggandeng ahli-ahli konstruksi terowongan dari luar negeri. Ahli tersebut nantinya akan memberikan pengalaman kepada ahli dalam negeri tentang bagaimana membangun terowongan yang kuat menghadapi bencana alam seperti, gempa.
"Mungkin dari Jepang. Secara alamnya sama, dimana gempa juga sering terjadi di sana, sehingga kita butuh perhitungan yang betul-betul aman," katanya.
Untuk diketahui, pembangunan terowongan Bukit Barisan merupakan bagian dari proyek Tol Padang-Bukit Tinggi-Pekanbaru. Dana yang dibutuhkan dalam pembangunan terowongan ini mencapai Rp 9 triliun.
Berita Terkait
-
Dinilai Lambat Tangani Pembunuhan Wartawan, LBH Medan Kritik Keras Pomdam I/BB
-
Angka Kebutuhan Rumah di Jakarta Mencapai 11 Juta Unit
-
Hari Air Dunia 2024, Air untuk Perdamaian
-
Ditargetkan Selesai Tahun Ini, Brantas Abipraya Kebut Penataan Sumbu Kebangsaan sebagai Simbol Harmonisasi IKN Nusantara
-
Jelang Ramadan, Jokowi Kerek Naik Tarif Tol MBZ Hingga 35%
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi