Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (26/10/2018) diprediksi akan bergerak negatif.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, Pergerakan IHSG yang melemah seiring dengan kepanikan pasar diharapkan hanya sesaat sehingga tidak membuat laju IHSG kian melemah lebih dalam.
Selain itu, meski diperkirakan masih akan kembali melemah namun, diharapkan sentimen dari global dapat membaik meski masih adanya sejumlah berita negatif, untuk membantu IHSG dapat menemukan momentum pembalikan arah menguatnya kembali
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.673-5.687 an resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.718-5.738.," kata Reza di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Berbeda dengan Reza, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji justru memprediksi IHSG bergerak positif aliah menguat.
Menurut dia, Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola piercing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.667 hingga 5.580. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.798 hingga 5.842," kata Nafan.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Kamis (25/10/2018) dibuka melemah di level 5.629. Pelemahan itu berbalik hingga IHSG ditutup menguat di level 5.754.
Baca Juga: Minimnya Sentimen Positif, Rupiah Diprediksi Terus Bergerak Lemah
Dalam perdagangan kemarin, sebanyak 8,88 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 369.845 kali dan nilai transaksi mencapai Rp 7,44 triliun.
Pada perdagangan kemarin 167 saham bergerak menguat, 211 saham bergerak turun, dan 131 saham tidak mengalami pergerakan alias stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera
-
ESDM Ungkap Stok BBM di Sumbar Makin Meningkat, Tapi Akui Distribusi Masih Mandek
-
Total 117.301 Rekening Ditutup Imbas Penipuan, Nilai Kerugian Tembus Rp8,2 Triliun
-
Perhatian! Tiket Kereta Api Nataru Hampir Habis Terjual
-
Begini Update Kelistrikan di Aceh, Sudah Menyala Semua?
-
Libur Nataru, 348 Cabang BSI Siap Layani Nasabah
-
Cek Prediksi Keuangan Kamu Tahun Depan: Akan Lebih Cemerlang atau Makin Horor?