Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/11/2018) diprediksi akan terus berada di zona hijau alias menguat.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, terbentuknya hammer di atas middle bollinger band mampu membawa laju IHSG keluar dari pergerakan sidewaysnya.
Jika aksi beli masih bertahan pada hari ini yang merupakan awal bulan November, maka kondisi tersebut dapat menjadi awal dari tren kenaikan. Selain itu, adanya data-data makroekonomi yang akan dirilis di awal pekan diharapkan dapat memberikan dorongan positif.
"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.789-5.812 dan Resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.852-5.868," kata Reza di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Senada dengan Reza, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga memprediksi IHSG bergerak positif alias menguat.
Dia menjelaskan, berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.789 hingga 5.742. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.854 hingga 5.877," kata Nafan.
Berdasarkan data RTI perdagangan IHSG pada Rabu (31/10/2018) kemarin dibuka menguat di level 5.817. Penguatan itu berlanjut hingga IHSG ditutup menguat di level 5.831.
Baca Juga: Awal November, Pergerakan Rupiah Berpotensi Menguat
Dalam perdagangan akhir pekan kemarin, sebanyak 10,98 miliar volume saham diperdagangkan dengan frekuensi 379.291 kali dan nilai transaksi mencapai Rp 9,39 triliun.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin 208 saham bergerak menguat, 183 saham bergerak turun, dan 121 saham tidak mengalami pergerakan alias stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?