Suara.com - Kementerian Perhubungan akan terus melakukan monitoring pesawat Boeing 737 MAX 8 setiap harinya. Hal ini akan terus dilakukan Kemenhub untuk mencegah terjadinya kecelakaan pesawat yang sebelumnya terjadi pada pesawat milik maskapai Lion Air.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Capt. Avirianto mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan membekukan sementara atau grounded pengoperasian pesawat selama pemeriksaan menemukan masalah.
"Jadi tidak menutup kemungkinan tetap hari per hari. Kalau kita lihat ada (permasalahan) signifikan, kita akan lakukan pengawasan sampe dengan menggrounded pesawat bilamana dimungkinkan setelah inspeksi setiap hari,” ujar Avirianto di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).
“Kita monitor kalau ada permasalahan kita stop sampe dengan kembali (diperbaiki)," lanjut dia.
Sementara, Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Pramintohadi Sukarno mengatakan, laporan sementara dari pemeriksaan 11 pesawat Boeing 737 MAX 8 dinyatakan layak terbang. Sehingga, saat ini, 11 pesawat tersebut boleh dioperasikan.
"Kita lihat track record semua pesawat layak terbang. Bahwa pemeriksaan khusus kepada pesawat itu kita temukan bahwa inspeksi rutin terhadap pesawat sesuai jadwal, komponen tidak ada yang melewati gangguan teknis selama tiga bulan terkahir," jelas dia.
Pramintohadi menambahkan, pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan pada setiap jenis pesawat yang dimiliki oleh maskapai di Indonesia. Sebanyak 30-40 persen dari jumlah pesawat yang dimiliki tiap maskapai akan dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini ada 6 pesawat diperiksa. Lokasi kita mengambil pemeriksan di Soekarno-Hatta dan Kualanamu, Medan. Kemudian dari semua yang diperiksa pada umumnya dalam kondisi baik tidak ada temuan," pungkas dia.
Baca Juga: Sah Menjadi Tersangka, Saddil Terancam Batal Berlaga di Piala AFF
Berita Terkait
-
Pengakuan Pilot: Capt Bhavye Tak Mau Terbangkan Pesawat Rusak
-
Video Dramatis Penumpang Lion Air JT 610 Sebelum Jatuh ke Laut
-
Hasil Pertemuan Kemenhub dengan Boeing soal Lion Air Jatuh
-
Video: Pemotor Matikan Mesin saat Melintasi Rumah Korban Lion Air
-
Kopaska TNI AL Temukan Mesin Pesawat Lion Air JT 610
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen