Suara.com - Kemeteriaan Perhubungan (Kemenhub) telah memeriksa kelaikan atau rampcheck secara khusus 11 pesawat Boeing 737 MAX 8. Artinya, pemeriksaan tersebut dilakukan tidak pada jadwal rutin pemeriksaan.
Kasubdit Produk Aeronautika Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kus Handono mengatakan, hasil dari pemeriksaan tersebut memang terdapat peralatan yang tidak berfungsi.
Akan tetapi, jelas dia, peralatan tersebut diperbolehkan untuk tidak berfungsi dalam jangka waktu tertentu.
"Jadi ada peralatan di pesawat boleh tidak berfungsi, tetapi hanya jangka waktu tertentu. Dokumen itu minimum equipment list. Di situ disebutkan, suatu sistem terpasang dua boleh tidak berfungsi satu tapi dalam tiga hari diperbaiki," ujar Kus Handono, di Kantor Kementerian Perhubungan Pusat, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Meski begitu, dia tidak menyebutkan perlatan apa yang tidak berfungsi. Akan tetapi, Kus Handono memastikan semua pesawat Boeing 737 MAX 8 laik untuk terbang.
"Semua yang dilakukan pemeriksaan laik terbang," imbuh dia.
Untuk diketahui, terdapat dua maskapai yang memiliki pesawat Boeing 737 MAX 8. Dua maskapai itu yakni, Garuda Indonesia yang memiliki satu pesawat dan Lion Air memiliki 10 pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur
-
Purbaya Mau Kemenkeu Terjun Langsung Bangun Proyek Sekolah Impian Prabowo
-
KB Bank Percepat Transformasi Aset Melalui Transaksi Sukuk Rp400 Miliar dengan Tjiwi Kimia
-
UMP 2026 di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur dengan Estimasi Formula Baru