Suara.com - Sejumlah warga DKI Jakarta berharap tarif MRT atau Mass Rapid Transit bisa terjangkap dan murah. Mereka rata-rata ingin tarif MRT berkisar Rp 5.000 - Rp 10.000 per orang.
Asmui juga mengharapkan proyek MRT bisa lebih cepat selesai. Agar segera beroperasi untuk membantu kelancaran lalu lintas dan mempermudah transportasi di Jakarta.
"Saya menginginkan tarif untuk MRT ini agar tidak mahal sehingga masih dapat dijangkau oleh semua kalangan. Untuk nominalnya kisaran Rp 5.000 - Rp 10.000 mungkin cocok karena transportasi ini untuk masyarakat umum juga kan," Ujar warga DKI Jakarta Asmui, Rabu (14/11/2018).
"Proyek MRT ini mungkin bisa diselesaikan lebih cepat dari perkiraan yang ditargetkan agar mempermudah masyarakat terutama DKI Jakarta dari segi transportasi dan juga bisa memperlancar lalu lintas Ibu Kota dari kemacetan," lanjut Asmui.
Lain halnya, Seorang warga dari Ambon Maluku, Piter meminta agar harga tiket MRT nantinya dapat dijangkau semua kalangan antara Rp 4.000 - Rp 7.000 per orang.
"Untuk harga tiket MRT ketika sudah beroperasi nantinya saya mengharapkan agar murah dan tidak berbeda jauh dengan transportasi lain kisaran Rp 4.000 - Rp 7.000 per orang dengan sasaran agar masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum dibanding dengan menggunakan kendaraan pribadi agar memperlancar lalu lintas juga," ujar piter.
Ia pun mengatakan proyek MRT merupakan alternatif transportasi yang bagus dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota.
"Ini merupakan langkah bagus dari Pemprov DKI Jakarta dari segi transportasi, karena dengan adanya proyek pembangunan MRT ini merupakan salah satu alternatif juga bagi pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi kemacetan," pungkas Piter.
Selama ini, warga di Jakarta bisa naik Commuter Line dengan tarif Rp3.500 per orang, bus Transjakarta (Rp 3.500 per orang), Kopaja dan Metro mini (Rp 4.000 per orang), namun untuk tarif tiket MRT belum ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Penjelasan Anies Soal Penetapan Tarif MRT di Jakarta
Karena itu, tarif beberapa jenis transportasi umum yang telah dijelaskan sebelumnya bisa menjadi acuan untuk penentuan tarif tiket MRT nantinya Sementara itu, warga DKI Jakarta lainnya, Burhan menuturkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) juga harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan sebelum MRT beroperasi agar masyarakat yang tidak khawatir dengan keselamatan pengguna.
"Dalam proyek pembangunan MRT ini disisi lain pemerintah dan BPTJ juga harus memperhatikan dan memastikan tingkat keamanan dan kenyamanan transportasi ini, agar masyarakat terutama yang menggunakan kendaraan umum tidak khawatir," Ujar Burhan.
Moda transportasi seperti MRT ini perlu dilihat seberapa aman dan nyaman, karena hal tersebut menjadi salah satu faktor pendukung untuk membuat warga DKI Jakarta menggunakan transportasi ini. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM
-
Harga Perak Picu Minat Pasar, Saatnya Logam Mulia Jadi Aset Investasi Terfavorit?
-
Merasa Dibatasi Soal Kuota Impor BBM, SPBU Swasta Ngeluh ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi
-
Sosok Guinandra Jatikusumo: Investor Mentereng, Suami Putri Tanjung yang Dikabarkan Cerai
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Capai Rp 15.000 Triliun
-
Investasi DME Mandek? BKPM Akui Belum Ada Investor Serius Garap Hilirisasi Batu Bara