Suara.com - Wawancara atau interview adalah bagian penting dalam seleksi pegawai pada sebuah perusahaan. Saat interview, Anda akan diberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur dan sesuai dengan kepribadian Anda.
Jangan sesekali memberikan jawaban yang terlalu fantasi dan tidak masuk akal. Tidak ada jawaban yang salah saat interview. Yang salah adalah ketika menolak keinginan untuk menyampaikan kebenaran mengenai kepribadian Anda.
Wawancara biasanya diletakkan di bagian akhir seleksi. Oleh sebab itu, Anda tentunya tidak ingin ditolak karena hasil interview tidak memuaskan, bukan? Maka, yakinkanlah pewawancara mengenai jawaban Anda. Selain melalui kata-kata, Anda juga dapat melakukannya dengan bahasa tubuh.
Bahasa tubuh juga bisa menjelaskan seberapa serius Anda terhadap suatu pekerjaan. Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut bahasa tubuh saat interview yang harus Anda perhatikan, karena bisa berdampak fatal jika salah.
1. Jabatan Tangan
Jabatan tangan menjadi hal penting terkait bahasa tubuh saat interview. Jabatan tangan dapat menjelaskan seberapa antusiasnya Anda untuk mengikuti interview tersebut. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus menjabat tangan pewawancara dengan sangat keras. Alih-alih menunjukkan antusiasme, Anda malah membuatnya tidak nyaman.
Ingatlah bahwa kesan pertama sangat penting, dan sangat berpengaruh baik untuk selama atau setelah interview. Saat menjabat tangan pewawancara, jangan lupa untuk melempar senyuman terbaik kepada mereka. Hal ini dimaksudkan untuk mencairkan suasana, agar Anda dan pewawancara merasa nyaman dan dekat saat proses wawancara berlangsung.
2. Cara Duduk
Rasa gugup saat ingin diwawancarai pasti ada. Akan tetapi, jangan pernah menunjukkan kegugupan tersebut di depan pewawancara. Setiap perusahaan tentu ingin memiliki pekerja yang percaya diri dan bisa diandalkan. Duduklah dengan santai, dan jawablah pertanyaan yang diberikan untuk Anda. Akan tetapi, jangan sampai duduk santai dengan cara yang salah.
Jangan pernah menyilangkan kaki saat diwawancarai, karena hal tersebut merupakan salah satu hal penting yang harus dihindari. Jangan bertopang dagu. Disarankan untuk meletakkan telapak tangan pada paha dengan posisi telapak tangan tertutup. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang rendah hati terhadap si pewawancara. Gerakan tangan yang berlebihan juga akan menunjukkan bahwa Anda adalah seorang yang agresif.
3. Pandangan Mata
Mata dianggap sebagai salah satu bagian tubuh manusia yang tidak bisa berbohong. Lidah bisa saja mengungkapkan sesuatu yang tidak benar, tetapi mata akan tetap berkata jujur. Oleh karena itu, perhatikan gerakan bola mata saat wawancara.
Tatap mata pewawancara saat dia bertanya dan saat memberikan jawaban. Melihat ke arah lain diperbolehkan, hanya saja jangan sering-sering dan tidak dilakukan saat memberikan jawaban. Jika Anda mengalihkan pandangan mata sewaktu menjawab pertanyaan, tentunya pewawancara bisa ragu atas jawaban Anda. Oleh sebab itu, yakinkan mereka dengan pandangan mata.
4. Konsentrasi
Saat wawancara, konsentrasi penuh sangat diperlukan. Oleh sebab itu, hindarilah begadang, karena begadang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dalam berpikir. Pastikan bahwa Anda mendengarkan semua instruksi dan pertanyaan yang diberikan dengan baik. Memastikan diri bahwa Anda mengerti pertanyaan yang diajukan sangatlah penting.
Berita Terkait
-
Tips Interview Kerja untuk Gen Z dari Junar Asunyi, Auto Percaya Diri!
-
Realita Jobseeker, Saat Interview Malah Menguras Isi Kantong
-
Ogah Disebut Pengangguran, Anies Baswedan Mulai Ikut Wawancara Kerja: Overqualified Ini Mah!
-
Perjalanan Karier Ully Triani, dari Sekolah Dokter Kini Jadi Artis
-
Catat Tanggalnya! Xiumin EXO Rilis Jadwal Teaser Mini Album Bertajuk Interview X
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Transisi Energi Tak Hanya Soal Teknologi, Tapi Juga Inklusi dan Keadilan Sosial
-
IHSG Berbalik Arah Pagi Ini, Sektor Saham Ini Jadi Peluang Cuan di Tengah Ketidakpastian Global
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
-
Harga Emas Antam Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram, Apa Pemicunya?
-
Sebelum 'Spin-Off', BTN Syariah Bukukan Pembiayaan Tumbuh 18,2 Persen Hingga Agustus 2025
-
Arsari Tambang Mulai Kembangkan Timah Ramah Lingkungan
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
Pemerintah Tegaskan Komitmen Kelola Tambang untuk Kepentingan Rakyat
-
Genjot Hilirisasi Bauksit, ESDM Klaim Smelter Sudah Capai Kapasitas 17,5 Juta Ton
-
Tumbuh Melambat, Begini Langkah Bank Indonesia Kelola Utang Luar Negeri Indonesia