Suara.com - Perusahaan raksasa kimia dan farmasi asal Jerman, Bayer AG, berencana memangkas pengeluaran. Dampaknya, sekitar 12 ribu pegawai akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Bayer berencana menjual beberapa brand miliknya yakni merek perawatan kaki, Dr Scholl serta produk tabir surya bernama Coppertone dalam upaya memangkas pengeluaran.
Dampak dari penjualan aset tersebut, Bayer akan memecat 12 ribu dari total 118.000 tenaga kerja yang ada di seluruh dunia. Pemangkasan ini akan dilakukan pada akhir tahun 2021, dengan sejumlah besar pengurangan pegawai akan dilakukan di Jerman, pasar lokalnya.
Dilansir Fortune, lebih dari 4 ribu pegawai yang dipecat berasal dari divisi ilmu tanaman. Hal ini merupakan konsekuensi akuisisi Bayer terhadap pesaing AS, Monsanto awal tahun ini.
Bayer (BAYRY) menghabiskan lebih dari 60 miliar dolar AS atau sekitar Rp 800 triliun untuk menguasai saham Monsanto. Dalam mendapatkan persetujuan secara regulatif untuk kesepakatan tersebut, Bayer setuju menjual asetnya, termasuk bisnis benih dan beberapa merek herbisida.
Mereka pun akan keluar dari bisnis kesehatan hewan, sekaligus menjual 60 persen sahamnya di Currenta, sebuah perusahaan yang memberikan layanan kepada perusahaan-perusahaan kimia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025