Suara.com - Presiden Jokowi tak akan mentolerir pelaku tindak korupsi yang membawa kabur uang hasil korupsi ke luar negeri.
Hal itu dikatakan Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi sedunia yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Jokowi mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi. Apalagi sampai membawa kabur uang hasil korupsi ke luar negeri.
“Kita tidak memberikan toleransi sedikit pun untuk tindakan melarikan uang hasil korupsi ke luar negeri," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan pihaknya akan mengejar kemanapun uang hasil korupsi tersebut. Menurutnya, saat ini pemerintah tengah bekerjasama dengan Swiss agar hasil korupsi yang dilarikan ke luar negeri bisa dikembalikan dan tidak disimpan di sana.
"Setelah pembicaraan panjang, kami sudah sampai di tahap akhir untuk menandatangani mutual legal assignment (MLA) dengan pemerintah Swiss untuk mengejar uang hasil korupsi dan pencucian uang, harus dikejar," ujarnya.
Menurutnya, nantinya uang hasil korupsi yang disimpan di luar negeri tersebut akan dikejar hingga berhasil dikembalikan ke Indonesia.
“MLA ini legal platform untuk mengejar uang hasil korupsi dan money laundering yang disembunyikan di luar negeri," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya