Suara.com - Warga Bulungan Provinsi Kalimantan Utara mengeluhkan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) akibat maraknya ulah penimbun BBM.
Para penimbun BBM bersubsidi umumnya memborong BBM bersubsidi dari SPBU untuk kemudian dijual kembali secara eceran dengan harga yang lebih mahal.
Akibatnya, warga yang benar-benar memerlukan BBM bersubsidi selalu kehabisan ketika pergi ke SPBU.
"Salah satu penyebab sehingga terjadi masalah itu karena merajalela aksi penyimpangan oleh para pengetap (penimbun)" kata Imam salah seorang sopir angkot di Tanjung Selor.
Berdasarkan pengakuan Imam, mobil-mobil penimbun BBM telah mengantre sebelum SPBU dibuka. Ketika SPBU dibuka, mobil-mobil penimbun BBM langsung memborong BBM dalam jumlah besar.
Selain sopir angkot, warga sekitar juga kerap mengeluhkan aksi mobil-mobil penimbun BBM bersubsidi tersebut.
"Masalah BBM telah menimbulkan kesan buruk terhadap kinerja pemerintah, masyarakat tahunya pemerintah tidak becus melakukan pengawasan," kata Amir, salah seorang warga Tanjung Selor.
Ia menyatakan, akibat hal tersebut menyebabkan hambatan bagi perputaran roda perekonomian dan pembangunan secara langsung.
Harapan warga selain masalah praktik penimbun dituntaskan, stok BBM ditambah karena SPBU sering tutup diduga kouta yang dikirim tidak sebanding dengan kebutuhan masyarakat. (Antara)
Baca Juga: Sebut Jokowi Bohong soal Asal SMA, Cewek Ini Rela Mati dan Masuk Neraka
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5