Suara.com - Keberadaan kampus di wilayah Jabodetabek tak sekedar sebagai sarana pendidikan. Namun juga bisa dijadikan peluang untuk berinvestasi di properti.
Pasalnya, keberadaan mahasiswa baru yang terus mengalami peningkatan dan kebutuhan tempat tinggal adalah peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
General Manager Prioritas Gading Indonesia Sammy Maramis mengatakan, properti yang terintegrasi dengan sarana pendidikan tentu akan memberikan kemudahan bagi penghuninya.
Kawasan yang terintegrasi itu dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar lembaga pendidikan tersebut dalam melakukan kegiatan mereka.
Konsep industri properti yang terintegrasi dengan sarana pendidikan telah lama diterapkan di beberapa negara-negara maju.
"Jika pengembang membangun kawasan hunian dengan skala besar, saat ini diperlukan sarana penunjang, seperti sarana pendidikan, karena kami bukan hanya berpikir bagaimana profit bisa tercapai, namun juga kepastian nilai keuntungan apa yang bisa didapatkan oleh pembeli atau investor" kata Sammy dalam keterangannya.
Sarana pendidikan merupakan salah satu sarana penunjang yang cukup penting. Hal ini juga berdampak positif bagi semua pihak, selain seperti pusat perbelanjaan dan sarana penunjang lainya.
"Masyarakat semakin dipermudah dalam memberikan sarana pendidikan yang terbaik bagi anggota keluarganya," ucapnya.
Untuk diketahui, kawasan Gading Serpong merupakan kawasan yang dilengkapi dengan fasilitas pendidikan yang lengkap.
Baca Juga: Dibebaskan, Jokowi Larang Abu Bakar Baasyir Ceramah Keliling, di Rumah Saja
Di kawasan Kelapa Dua yang merupakan lokasi berdirinya Double Great Residence, hunian apartemen yang didirikan oleh PT Prioritas Gading Indonesia, telah hadir beberapa kampus ternama seperti Universitas Media Nusantara, Universitas Esa Unggul, dan akan segera dibangun pula Universitas Tarumanegara di lokasi tersebut.
Fasilitas seperti apartemen atau tempat kos yang membidik pasar mahasiswa, tentunya akan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi pemilik properti di kawasan tersebut.
Selain itu, mahasiswa juga memiliki banyak pilihan tempat tinggal yang nyaman selama menjalani masa studinya.
Bagi pemilik apartemen maupun tempat kos, juga diuntungkan dengan nilai investasi yang terus merangkak naik setiap tahunnya.
“Peluang untuk mendulang untung dari properti yang berintegrasi dengan kawasan pendidikan sangat besar karena kawasan pendidikan tidak akan tutup,” kata Sammy.
Menurut Sammy, setiap tahun pasti akan ada mahasiswa masuk dan keluar. Sehingga, penyewa maupun end user tidak akan surut dari tahun ke tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa