Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) dan disusul gelombang tsunami ditambah lagi pergerakan lempengan tanah memporak-porandakan Kota Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi tengah pada 28 September 2018 lalu.
Sudah hampir empat bulan berlalu, namun PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN hingga kini belum juga kembali membangun tiang listrik yang roboh.
Pembiaran tiang listrik roboh itu dibenarkan oleh Camat Lindu, Karya. PLN sebelumnya manargetkan Lindu akhir 2018 sudah bisa terjangkau penerangan listrik.
Namun, pelaksanaan pekerjaan pembangunan tiang dan jaringan listrik dari Desa Sadaunta sampai di Desa Anca, Kecamatan Lindu terhenti.
Ada banyak tiang listrik yang sudah dibangun, roboh dan belum ada perbaikan kembali oleh PLN.
Masyarakat yang ada di lima desa di kecamatan itu sangat berharap di tahun 2019 ini, PLN bisa menyelesaikan pembangunan infrastruktur listrik di wilayah tersebut sehingga listrik bisa segera dinikmati masyarakat.
"Kita sangat berharap tahun ini, Kecamatan Lindu sudah bisa menikmati penerangan listrik dari PLN," kata Karya.
Di Kabupaten Sigi, selain Kecamatan Lindu, juga ada sejumlah wilayah yang belum terjangkau listrik, termasuk diantaranya Kecamatan Pipikoro.
Kecamatan Pipikoro selain belum terjangkau listrik, juga prasana jalan menuju wilayah tersebut belum memadai. Jalan yang ada hanya bisa dilalui kendaraan sepeda motor.
Baca Juga: Menhub Klaim Bandara NYIA Tahan Gempa 8,8 SR dan Tsunami Setinggi 12 Meter
"Sama kondisinya dengan Kecamatan Lindu beberapa tahun lalu," ujar dia.
Namun, sekarang ini, Lindu sudah bisa dijangkau kendaraan roda empat (mobil). Kalau dahulu mobil hanya sampai di Desa Sadanuta, pintu masuk kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah