Suara.com - Bank Mandiri terus mendukung upaya digitalisasi industri dalam negeri di sisi pengelolaan finansial melalui solusi integrated payment yang dapat dinikmati oleh seluruh segmen industri dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Terkait hal itu, perseroan ini bekerja sama dengan Harmony, penyedia layanan software akuntansi bisnis berbasis cloud, dalam penyelenggaraan "Financial Tax Fair 2019", yang bertujuan untuk mengedukasi nasabah segmen SME dan UMKM dalam hal strategi bisnis, penerapan teknologi transaksi terintegrasi, serta perpajakan.
Senior Vice President Transaction Banking Wholesale Product Bank Mandiri, Adinata Widia, menjelaskan, inisiatif ini diharapkan meningkatkan awareness para pelaku bisnis segmen SME terhadap tantangan revolusi industri 4.0 yang menuntut kesiapan pelaku industri dalam menghadapinya, salah satunya dengan penerapan digitalisasi pengelolaan keuangan.
“Semakin meningkatnya kualitas pengelolaan administrasi dan transaksi keuangan dalam mendukung usahanya, maka hal ini secara langsung akan memperkuat daya saing industri kecil dan menengah melalui efisiensi, efektifitas bisnis, dan finansial proses yang mereka miliki," katanya.
Menurutnya, Mandiri akan berperan dalam penyediaan solusi integrated (host to host) payment dalam mendukung inisiatif tersebut, tentunya dengan strategi yang tepat agar dapat dirasakan manfaatnya oleh para pelaku industri secara end to end. Salah satunya dengan bersinergi dengan perusahaan penyedia layanan software akuntansi berbais cloud.
Dalam implementasinya, pelaku industri yang menggunakan layanan software akuntansi dari partner Mandiri akan langsung dapat melakukan transaksi keuangan tanpa harus melakukan proses input lagi ke internet banking Mandiri.
“Mudah, langsung terhubung dan siap bertransaksi dengan Bank Mandiri. Hal ini juga sejalan dengan roadmap layanan integrated (host to host) payment Mandiri, yaitu dengan memperluas scalability layanan khususnya ke segmen SME yang masih sangat potensial,” kata Adinata.
Di samping itu, tambahnya, nasabah tidak perlu khawatir terhadap perbedaan fitur transaksi dengan internet banking perusahaan yang biasa dipakai, karena fitur-fitur seperti transfer antar rekening di Mandiri atau antar bank, payroll, pembayaran tagihan dan pajak, merupakan kebutuhan dasar pelaku industri SME yang juga tersedia.
Saat ini, tambahnya, layanan Cash Management telah membantu lebih dari 25 ribu nasabah perseroan dalam pengembangan bisnis. Sepanjang tahun lalu, frekuensi transaksi finansial nasabah yang menggunakan Cash Management tercatat sebesar 245 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp8 ribu triliun. Frekuensi dan nilai itu tumbuh masing-masing 28,7 persen dan 15,7 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Bank Mandiri - Pos Indonesia Perluas Layanan Top Up e-Money
Berita Terkait
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Bank Mandiri Dapat Kucuran Dana Pemerintah Rp55 Triliun, Dipake Buat Apa?
-
Pemerintah Suntik Rp200 T ke 6 Bank Nasional, Ini Rincian Lengkapnya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain