Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepanjang 2018 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 820,1 triliun. Nilai itu tumbuh 12,4 persen dibandingkan penyaluran kredit tahun 2017 yang sebesar Rp 729,5 triliun.
Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut didorong dari pembiayaan produktif yang tercatat sebesar Rp 558,7 triliun atau 77,71 persen dari total kredit.
"Pertumbuhan kredit produktif tercermin dari penyaluran kredit modal kerja (bank only) yang tumbuh 9,58 persen (yoy) menjadi Rp 334,12 triliun dan kredit investasi mencapai Rp 224,6 triliun, atau naik 11,69 persen (yoy)," kata Panji di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Selain itu, pertumbuhan kredit tersebut, tambah dia, terutama didorong oleh dua sektor, yaitu corporate dan retail, terutama kredit mikro dan consumer.
Sepanjang 2018, pembiayaan segmen korporasi mencapai Rp 325,8 triliun, atau mengalami kenaikan hingga sebesar 23,3 persen (yoy).
"Khusus ke sektor infrastruktur, Bank Mandiri membukukan kenaikan pembiayaan yang signifikan sebesar 29,3 persen secara yoy menjadi Rp 182,3 triliun, atau 63,9 persen dari total komitmen Rp 285,4 triliun yang telah diberikan," tutur dia.
Dari realisasi itu, penyaluran sektor transportasi tercatat sebesar Rp 39,5 triliun, migas dan energi terbarukan Rp3 6,6 triliun, tenaga listrik Rp 34 triliun, konstruksi Rp 20,9 triliun, jalan Rp 15,9 triliun, telematika Rp 14,7 triliun, perumahan rakyat dan fasilitas kota Rp 10 triliun, dan infrastruktur lainnya sebesar Rp 10,8 triliun.
"Untuk kedit segmen retail perseroan tumbuh 10,52 persen menjadi Rp246,6 triliun," imbuh dia.
Sementara itu, khusus untuk segmen mikro, perseroan telah memberikan kredit senilai Rp 102,4 triliun, tumbuh 23 persen dari tahun sebelumnya. Adapun kredit konsumer yang disalurkan Bank Mandiri pada tahun lalu mencapai Rp 87,4 triliun, atau tumbuh 11,6 persen dari periode yang sama tahun 2017.
Baca Juga: Mulai 8 Febuari 2019, Citilink Tetapkan Bagasi Berbayar
Sedangkan sepanjang tahun 2018 Bank Mandiri telah memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 17,58 triliun, atau mencapai 100,11 persen dari target. Secara kumulatif, hingga Desember 2018, perseroan telah menyalurkan KUR sebesar Rp 65,91 triliun kepada lebih dari 1,25 juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia