Suara.com - Peristiwa banjir terjadi di Bandung Timur pada Sabtu (9/2/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Salah satu lokasi yang terdampak banjir adalah Kelurahan Jati Endah, Kecamatan Cilengkrang, Bandung Timur.
Banjir tersebut diakibatkan jebolnya tanggul Sungai Cisaranten Kulon atau dikenal warga sebagai Sungai Pasir Jati yang berfungsi sebagai saluran pembuangan atau drainase pemukiman.
Tanggul yang jebol sepanjang 12 meter dengan tinggi 3 meter dibangun oleh pengembang perumahan merupakan konstruksi pasangan batu sederhana dan telah berumur cukup lama.
Sungai Cisaranten Kulon memiliki lebar 1,5 meter, merupakan Sungai Orde 4 yang merupakan anak Sungai Orde 3 yakni Sungai Cinambo yang merupakan cabang Sungai Orde 2 yakni Sungai Cikeruh dan akhirnya menjadi cabang Sungai Citarum sebagai Orde 1.
Banjir mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, tiga orang luka-luka, dua buah rumah rusak berat dan 10 rumah lainnya rusak sedang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum bergerak cepat untuk membantu penanganan darurat terhadap tanggul sungai yang rusak dengan melakukan mobilisasi 1.500 karung pasir dan 40 lembar bronjong.
BBWS Citarum juga mengirimkan loader dan dump truk untuk membersihkan lumpur yang masuk ke jalan lingkungan.
Kepala BBWS Citarum Bob Arthur Lombogia mengatakan, penanganan darurat dilakukan dengan tahapan pembersihan jalan menuju komplek pemukiman yang tertimbun lumpur dan sampah.
“Pekerjaan pembersihan sudah dilakukan Minggu pagi pukul 10.30 WIB (10/2). Dilanjutkan dengan pemasangan karung pasir dan bronjong yang ditargetkan selesai 4 hari,” jelas Kepala BBWS Citarum Bob Arthur Lambogia.
Baca Juga: Pertamina Kembali Turunkan Harga BBM, Ini Daftarnya Berlaku Mulai Besok
Kementerian PUPR mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya banjir pada musim penghujan sekarang.
Pemerintah Daerah juga diimbau untuk mengaktifkan sistem peringatan dini sehingga dapat meminimalisir risiko dan dampak bencana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!