Suara.com - PT Pertamina (Persero) mengklaim berhasil menurunkan jumlah impor bahan bakar minyak. Penurunan impor itu mencapai 25 persen terhitung sejak Januari 2019.
Direktur Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, penurunan persentase impor BBM itu dikarenakan BUMN tersebut juga mengolah minyak dari kilang sendiri.
"Impor produk BBM turun sekitar 25 persen, ini terjadi karena sekarang minyak mentah porsi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang biasanya diekspor, mayoritas dibeli Pertamina," ujar Nicke Widawati, Senin (18/2/2019).
Ia menerangkan, produk minyak yang jumlah impornya berhasil diturunkan adalah jenis solar. Sebab, ada kebijakan pemerintah untuk mengonversi penggunaan solar menjadi biodiesel.
Kebijakan menggunakan biodiesel dianggap lebih ramah lingkungan dan efisien, dikarenakan menggunakan campuran minyak kelapa sawit 20 persen dan solar 80 persen.
"Produk dari Biodiesel 20 persen (B20) sehingga impor solar menurun," tuturnya. [Muslimin Trisyuliono]
Berita Terkait
- 
            
              Jual Avtur Murah, Menteri Rini Jamin Keuangan Pertamina Tak Goyang
 - 
            
              Pantau Stok BBM, Rini Targetkan Semua SPBU Pakai Sistem Digital
 - 
            
              Dirut Pertamina Bantah Prabowo Bakal 100 Persen Impor Minyak Mentah
 - 
            
              Wujudkan Keinginan Jokowi, Pertamina Gandeng Eni Italia Bangun Kilang B100
 - 
            
              Tekan Biaya Distribusi BBM, Pertamina Kerjasama dengan Pelindo
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen