Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menegaskan, bahwa infrastruktur kerakyatan seperti rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), jembatan gantung dan program padat karya irigasi kecil tetap menjadi program prioritas pemerintah di samping pembangunan jalan, jalan tol, jembatan bentang panjang dan bendungan.
“Pembangunan infrastruktur kerakyatan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, salah satunya pembangunan jembatan gantung yang masih banyak diperlukan untuk menggantikan jembatan-jembatan Indiana Jones,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Pembangunan infrastruktur kerakyatan di Selatan Jawa antara lain di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang sedang mengejar ketertinggalan dari Kabupaten/Kota di Utara Jawa.
Di Kabupaten Cilacap, pada tahun 2019, Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dikerjakan melalui skema Padat Karya Tunai.
Melalui program ini, masyarakat yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) diberdayakan untuk melakukan pembangunan jaringan irigasi tersier sepanjang 322 meter.
Dari anggaran sebesar Rp 195 juta, selain untuk komponen biaya material dan bahan juga terdapat komponen upah bagi para petani sebagai pelaksana sebesar Rp 70 ribu per hari.
Pembangunan jaringan irigasi dilaksanakan selama 45 hari dimana saat ini sudah mencapai progres fisik 25 persen. Dengan skema Padat Karya Tunai diharapkan jumlah uang yang beredar di desa akan meningkat.
Disamping itu rasa memiliki para petani akan tinggi dalam melakukan pemeliharaan dan operasionalnya terhadap infrastruktur yang sudah dibangun tersebut.
Untuk meningkatkan konektivitas desa di Cilacap, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII Semarang, Ditjen Bina Marga telah menyelesaikan pembangunan dua jembatan gantung yakni Jembatan Gantung Desa Jeruk Legi sepanjang 42 meter dengan anggaran Rp 4,8 miliar dan dikerjakan pada September hingga Desember 2018.
Baca Juga: Lagi, KPK Terima Pengembalian Uang Rp 2 Miliar dari Pejabat PPK di PUPR
Jembatan gantung kedua yakni di Desa Cikedondong dengan panjang 60 meter.
Untuk mendukung sektor pendidikan di Cilacap, pada tahun 2018 dibangun Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren Miftahul Huda sebanyak 1 tower 3 lantai. Rusun memiliki jumlah unit kamar 37 unit tipe 36 m2.
Rusun juga dibangun untuk ditempati Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan.
Rusun dibangun dengan biaya sebesar Rp 29 miliar terdiri dari tower 1 setinggi 3 lantai dengan 42 unit tipe 36 m2 dan tower 2 setinggi 4 lantai dengan jumlah 50 unit tipe 24 m2.
Di Pulau Nusakambangan, juga dibangun Rumah Khusus untuk petugas Lapas Nusakambangan sebanyak 28 unit tipe 36 m2 dengan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar.
Rusun dan Rusus yang dibangun melibatkan warga binaan Lapas yang telah mengikuti program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD