Suara.com - Sejumlah keluarga korban tragedi Lion Air JT-610 dan kuasa hukum berencana menggugat produsen pesawat berbasis di Amerika Serikat, Boeing.
Mereka menilai, Boeing melakukan kelalaian yang mengakibatkan kematian penumpang pesawat Lion Air JT610 pada Oktober 2018.
Untuk diketahui, kelalaian tersebut diakui dalam pernyataan permintaan maaf CEO Boeing, Dennies Muilenburg setelah kecelakaan Boeing 737 Max 8 pada Ethopian Airlines.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Harry Ponto. Menurutnya, gugatan itu diharapkan bisa mempercepat pembayaran ganti rugi dari Lion Air maupun Boeing kepada ahli waris korban.
Ia menuturkan, untuk keperluan melayangkan gugatan terhadap Boeing, keluarga korban sudah berkoordinasi dengan kelompok advokat yang berbasis di AS.
“Gugatan akan diajukan ke pengadilan Negara Bagian Illinois, kantor pusat Boeing. Sebab, dari ucapan CEO Boeing, jelas mereka mengakui ada permasalahan pada pesawatnya," ujar Harry Ponto, Senin (8/4/2019).
Harry menambahkan, sudah ada 60 keluarga Lion JT-610 yang melapor di Amerika Serikat. Menurutnya, ini kasus yang cukup besar, mengingat pesawat Lion Air yang nahas itu merupakan model jenis baru dan baru beroperasi kurang dari satu tahun.
Tag
Berita Terkait
-
Keluarga Korban Pesawat JT 610 Tuntut Lion Air dan Boeing Bayar Ganti Rugi
-
Deretan Fakta Terbaru dari KNKT Soal Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
-
'Gue Pergi Dulu', Chat Terakhir Diduga Korban Lion Air JT 610
-
Menhub: KNKT Tengah Kumpulkan Data Perawatan Lion Air PK-LQP
-
Pukul-pukul Peti Mati Pramugari Lion Air, Kartini: Ini Ibu Nak...
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025