Suara.com - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana berharap penetapan Dirut PLN Sofyan Basir sebagai tersangka tak ganggu proyek-proyek listrik yang tengah digarap PLN.
"Kami berharap hal ini tidak akan banyak mengganggu pelaksanaan proyek ketenagalistrikan ke depannya," kata Rida saat dihubungi, Selasa (23/4/2019).
Rida juga mengingatkan kepada PLN agar kasus yang mendera perseroan tak mengganggu pelayanan kelistrikan kepada masyarakat.
Meski mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Sofyan Basir, Rida menghormati proses hukum yang tengan ditangani KPK.
"Pelayanan kepada masyarakat tetap harus jadi prioritas. Kita tentu saja prihatin, tapi kita wajib menghormati proses hukum yang berjalan," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan Sofyan Basir diduga membantu Eni Maulani Saragih Cs menerima hadiah atau janji dari pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo.
Yang jadi pertanyaan, dengan tersangkanya Sofyan Basyir tersebut, apakah proyek listik bakal mangkrak? Diketahui, saat ini PLN sedang menggarap beberapa proyek listrik, salah satunya mega proyek listrik 35.000 Mega Watt.
Untuk proyek PLTU Riau-1 itu tidak digarap sendiri oleh PLN, melainkan proyek tersebut digarap oleh suatu konsorsium yang terdiri dari BlackGold, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT PLN Batubara (PLN BB) dan China Huadian Engineering Co Ltd (CHEC). Nilai proyeknya mencapai sebesar 900 juta dolar AS.
Untuk diketahui, pembangunan proyek ini dihentikan sementara pada Juni 2018 lalu, setelah kasus korupsi terkait proyek tersebut mencuat ke publik.
Baca Juga: Kasus Suap Air Minum KemenPUPR, KPK Sita 2 Ruko Milik Tersangka
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya