Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, harus ada perhatian khusus agar masyarakat gemar menabung di bank.
Menurutnya, jika masyarakat sudah mulai gemar menabung di bank, hal tersebut bisa meminimalkan dana asing masuk ke Indonesia.
Dana yang ada di perbankan bisa digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan sebagainya, sehingga tidak mengandalkan investasi asing.
Dihadapan 1.500 pelajar SD-SMA se-Jakarta Menko Darmin mengajak para pelajar untuk meningkatkan minat menabung di bank dimulai dari tingkat pelajar.
Melalui kegiatan Simpel Day yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi pengenalan khusus untuk mendorong pelajar menabung.
"Kita tidak suka dana asing tetapi kita tidak suka menabung, itu bertentangan," ujar Darmin Nasution di Gedung Dhanapala, Kamis (2/5/2019).
Menurutnya, saat ini masyarakat lebih senang menyimpan uang di rumah dari pada di bank. Padahal bila tingkat menabung di bank tinggi, bisa mengurangi tingkat ketergantungan terhadap dana asing.
"Biasanya yang melakukan investasi 20 sampai 30 persen sisanya itu dari bank. Dengan demikian kita tidak tergantung pada dana luar untuk membangun ekonomi kita," tambahnya.
Menko Darmin menuturkan dengan teknologi fitur yang berkembang di industri perbankan saat ini membuat layanan untuk menabung di bank cukup mudah.
Baca Juga: Negara Mau Makmur? Kata OJK, Masyarakatnya Harus Nabung
Dengan jumlah pelajar di Indonesia saat ini mencapai sekitar 65 juta pelajar, menjadi kunci untuk mensukseskan program gemar menabung.
"Jadi ada 65 juta pelajar kalau 60 juta rekening kalikan saja," terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK