Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta Kementerian BUMN turut andil membantu menurunkan harga tiket pesawat. Diketahui harga tiket pesawat menjadi salah satu penyebab inflasi pada April 2019 mencapai 0,44 persen.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pada April 2019 rata-rata kenaikan harga tiket pesawat sebesar 11 persen dibanding April 2018. Menhub Budi Karya akan meminta saran dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk menekan tiket pesawat supaya menurunkan inflasi.
"Saya ini regulator yang berwenang menentukan harga yaitu BUMN dan saya lagi menghubungi KPPU apakah saya berwenang evaluasi tarif batas atas," ujar Menhub Budi Karya di Gedung Kemenko Perekonomian, Kamis (2/5/2019).
Menurutnya, maskapai Garuda Indonesia cukup mempengaruhi kenaikan harga tiket pesawat. Jika tiket pesawat Garuda harga mulai turun maskapai lain akan mengikutinya.
Menhub Budi Karya menambahkan bahwa pihaknya hanya menentukan tarif batas dan bawah saja. Sedangkan Kementerian BUMN meminta agar Garuda mengevaluasi harga untuk tiket pesawat.
"Menentukan batas atas dan batas bawah sudah cukup tidak bisa karena Undang-undangnya tidak ada. Di dunia manapun tidak ada regulator mengatur tarif," terangnya.
Sebelumnya Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan andil harga tiket pesawat terhadap Inflasi juga cukup tinggi yaitu 0,31 persen secara tahunan (yoy). Sedangkan pada April 2019, andil harga tiket pada inflasi sebesar 0,03 persen.
"Untuk tiket pesawat ini secara year on year andilnya 0,31 persen, naiknya 11 persen, ini lumayan tinggi ya," kata dia di Kantor BPS Pusat, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Menurut Suhariyanto, kenaikan harga tiket pesawat ini dampaknya merembet ke mana-mana. Salah satunya, penumpang angkutan udara domestik yang turun pada Maret 2019 21,94 persen (yoy) menjadi 6,03 juta penumpang.
Baca Juga: Buntut Kontroversi Laporan Keuangan Garuda, Menhub Minta Pilot Jangan Mogok
Berita Terkait
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
-
Bukan Lagi Kementerian, DPR dan Pemerintah Sepakat Transformasi BUMN Jadi Badan
-
Dasco: Kementerian BUMN Tak Dilebur ke Danantara, Diubah Jadi Badan Penyelenggara
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Bunga Deposito Valas Bank Himbara Naik dan Lemahkan Rupiah, Kemenkeu Buka Suara
-
Rupiah Loyo, Berikut Daftar Nilai Tukar di Bank-bank Utama
-
Apa Itu Job Hugging? Jadi Tren Gen Z saat Tekanan Ekonomi, Termasuk Indonesia
-
Tutorial Tarik Tunai Seabank di Indomaret, Begini Caranya!
-
Aksi Keliru Bank Himbara Ini Disebut Picu Rupiah Semakin Loyo
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melandai: Sinyal Beli atau Tahan Dulu?
-
Lowongan Kerja BNI Posisi Assistant Development Program: Syarat dan Ketentuan
-
RI Alami Krisis Sampah: TPA Penuh dan Jadi Sumber Polusi, Danantara Disebut-sebut
-
Rupiah Semakin Loyo di Jumat Pagi
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?