Suara.com - Kementerian Perhubungan RI memperbolehkan truk angkutan barang ekspor dan impor untuk melewati jalan tol, ketika memasuki masa mudik Idul Fitri 2019.
Pengecualian tersebut diberlakukan pada masa pembatasan angkutan jelang lebaran, yakni mulai 31 Mei sampai 2 Juni 2019.
Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menuturkan, akan memberikan stiker untuk angkutan barang ekspor impor seperti tahun lalu. Namun, pemberian stiker tahun ini akan dilengkapi dengan QR-Code.
“Kami akan memberikan kuota 100 stiker khusus itu untuk truk angkutan ekspor impor. Stikernya akan dikelola oleh Organda. Sedangkan Apindo akan menyediakan 5.000 stiker angkutan,” kata Ahmad Yani, Senin (6/5/2019).
Stiker tersebut, kata dia, akan berisi identitas kendaraan, nomor kendaraan dan rangka mesin. Setiap pengusaha harus mendaftarkan truk angkutan ekspor impor yang mau mendapatkan stiker itu sebelum tanggal 31 Mei 2019.
Ia menuturkan, pembatasan kendaraan angkutan barang itu guna memudahkan para pemudik lebaran. Tapi, dengan kebijakan pemberian stiker khusus itu, diharapkan kegiatan bisnis ekspor impor tak terganggu pemudik.
“Untuk mendapatkan stiker itu, tak perlu membayar. Tapi, angkutan yang didaftarkan harus laik jalan,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Bakal Terapkan Ganjil Genap di Tol saat Musim Mudik Lebaran
-
Pemerintah Upayakan Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Lebaran
-
Jangan Lupa! Besok Tarif Ojol Baru Diberlakukan
-
Ramai Tukar Uang Jelang Lebaran, BI Surakarta Tambah Pasokan Rupiah
-
Mudik, Pertamina Siapkan SPBU Mobile Hingga Pertamax Kemasan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Pergerakan 4 Saham Ini Dipantau BEI Karena Terus Melonjak, Salah Satunya GIAA
-
Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah Anggarkan Family Office Luhut
-
MUFG dan Danamon Dorong Pembiayaan Hijau, Target Net Zero Emisi 2060!
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?