Suara.com - Kementerian Perdagangan melakukan peninjauan harga bawang putih di ritel modern. Hal tersebut dilakukan untuk memantau hasil dari kesepakatan untuk harga jual di pasar ritel modern sebesar Rp 35 ribu per Kg.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau APRINDO untuk kesepakatan menjaga stabilitas harga jelang lebaran 2019. Hasil dari kesepakatan tersebut harga bawang putih honan di ritel modern sebesar Rp 35 ribu per Kg dan bawang putih kating Rp 40 ribu per Kg.
"Di ritel modern harus menjual Rp 35 ribu per Kg jadi siapapun itu retail modern harus menjual Rp 35 ribu per Kg, Kita lihat Giant sudah mengimplementasikan hasil dari rapat," ujar Tjahya Widayanti di Giant Ekstra CBD Bintaro, Tangerang, Jumat (10/5/2019).
Untuk di pasar rakyat harga yang diterapkan kepada pedagang untuk menjual bawang putih honan sebesar Rp 32 ribu per Kg. Sedangkan untuk stok bawang putih dari puasa hingga lebaran dinilai cukup aman.
"Tidak ada alasan pedagang dan pelaku distribusi pangan untuk menaikkan harga. Itulah yang kami minta ke mereka sekali lagi tidak ada alasan pedagang untuk menaikkan harga karena stoknya aman," tambahnya.
Tjahya menambahkan bila terjadi gejolak harga kembali pihaknya akan berkoordinasi dengan Satgas pangan untuk mengawasi harga. Ia mencontohkan seperti ditahun harga ayam melonjak pada H -3 sebelum lebaran.
Selain itu upaya untuk menekan harga bawang putih dipasar Kemendag telah menggelar operasi pasar di beberapa daerah. Dalam operasi pasar tersebut menyediakan stok 375,8 ton bawang putih untuk 13 Provinsi.
Operasi pasar yang dilakukan dengan menjual bawang putih seharga Rp 30 ribu ditingkat konsumen. Untuk Provinsi yang dilakukan operasi pasar seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Jambi dan Riau.
"Kemendag akan terus menggelar operasi pasar hingga harga bawang putih stabil," terangnya.
Baca Juga: Bawang Putih Asal Malaysia Banjiri Nunukan Kalimantan Utara
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur