Suara.com - Perang dagang Amerika Serikat - China makin memanas. Saking panasnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan melarang perusahaan AS menggunakan alat komunikasi dari China.
Seperti dilansir Reuters, Trump berencana menandatangani surat perintah yang melarang perusahaan-perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan. Salah satunya, Huawei.
Perintah itu didasari Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional, yang memberikan presiden wewenang untuk mengatur perdagangan dalam menanggapi keadaan darurat nasional yang mengancam Amerika Serikat.
Perintah itu tertuju pada Departemen Perdagangan yang nantinya bekerja dengan lembaga pemerintah lainnya, untuk menyusun rencana penegakan.
Washington yakin peralatan yang dibuat oleh Huawei Technologies Co Ltd, pembuat smartphone terbesar ketiga di dunia, dapat digunakan oleh negara China untuk memata-matai. Huawei, yang berulang kali membantah tuduhan itu, tidak segera berkomentar.
Gedung Putih dan Departemen Perdagangan juga menolak berkomentar.
Amerika Serikat telah secara aktif mendorong negara-negara lain untuk tidak menggunakan peralatan Huawei dalam jaringan 5G generasi mendatang.
Ketua Komisi Komunikasi Federal Ajit Pai mengatakan, pihaknya menunggu Departemen Perdagangan mengeluarkan daftar perusahaan yang akan dilarang, berdasarkan proposal FCC.
Sementara itu, perusahaan nirkabel besar telah memutuskan hubungan dengan Huawei. Meski demikian, operator pedesaan kecil terus mengandalkan kedua saklar Huawei dan ZTE dan peralatan lainnya karena mereka cenderung lebih murah.
Baca Juga: Donald Trump Gelar Buka Puasa Bersama di Gedung Putih
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani