Suara.com - Sekertaris Jenderal Kementrian Perdagangan (Kemendag) Karyanto Suprih menyebut menurunnya nilai ekspor pada bulan April 2019 karena lemahnya daya saing di bidang manufaktur. Diketahui, nilai ekspor pada bulan April turun 10,80 persen dibanding nilai ekspor di bulan Maret 2019.
"Pertumbuhan ekonomi dunia sedang melemah. Kita sudah usaha memang ada beberapa produk manufaktur kita masih kalah," ujar Karyanto Suprih setelah menghadiri bazar Ramadhan di Pusdiklat Kemendag, Sawangan, Depok, Senin (20/5/2019).
Selain itu perang dagang antara Amerika Serikat dengan China turut mempengaruhi menurunnya nilai ekspor. Hal ini dikarenakan melemahnya ekonomi dunia.
Meski demikian, Karyanto mengatakan masih banyak produk yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan ekspor seperti tekstil dan alas kaki. Namun untuk ekspor bidang pertanian daya saing diakui Kartoyo belum efisien karena dinilai masih mahal.
"Produk manufaktur ada nilai tambah, karena kalau produk primer kan kita banyak buat apa enggak ada daya saing," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan penurunan ekspor diketahui berasal dari ekspor non migas mencapai 11,86 miliar dolar AS, turun 8,68 persen dibanding Maret 2019.
"Nilai ekspor kita pada april 2019 adalah sebesar 12.60 miliar dolar AS, Dibanding Maret 2019 berarti ada penurunan 10.80 persen," ujar Suhariyanto, Rabu (15/5/2019).
Berita Terkait
-
Perang Dagang AS-China Makin Panas, Direktur IMF Buka Suara
-
Trump Larang Warga AS Pakai Huawei, Rupiah Bakal Ikut Kena Imbasnya
-
Imbas Perang Dagang dan Defisit Neraca Perdagangan, IHSG Bakal Terperosok
-
Defisit Neraca Perdagangan Terburuk Sepanjang Sejarah, Rupiah Jeblok
-
IHSG Bakal Merah Dihantam Isu Perang Dagang dan Defisit Neraca Perdagangan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan