Suara.com - Selain menggarap emas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam akan menggarap nikel yang kemudian diolah menjadi katoda lalu digunakan untuk bahan pembuatan baterai kendaraan listrik.
Keseriusan Antam menggarap baterai ditandai dengan penandatanganan kesepakatan awal (Head of Agreement/HOA) dengan dua perusahaan asal China yakni Zhejiang Huayou Cobalt Company dan Shandong Xinhai.
Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo menyebutkan, kerja sama ini akan membutuhkan investasi sekitar 6 miliar-12 miliar dolar AS.
"Ini oleh-oleh dari China, kami berharap penandatanganan HoA dilakukan pada bulan-bulan ini," kata Arie di Jakarta, Senin (20/5/2019) malam.
Arie menuturkan, setelah HoA ditandatangani, kemudian akan dibentuk perusahaan patungan yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian join venture.
Menurut Arie, dalam penggarapan baterai ini, dua perusahaan BUMN yakni Inalum dan Pertamina juga akan ikut serta.
Adapun lokasi pabrik yang nantinya akan memproses bijih nikel menjadi katoda kemungkinan akan ditempatkan di dekat dua tambang Antam di Tanjung Buli, Halmahera Timur dan di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
"Lokasi yang tepat belum ditemukan, sementara rencananya di dekat tambang kita," ucap Arie.
Baca Juga: Terbakar, Tesla Segera Lakukan Pembaruan Software Baterai pada Model S
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun pada 34,5 Juta Debitur
-
Dorong Pemanfaatan Teknologi AI Inklusif, Telkom dan UGM Jalin Kerja Sama Strategis
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
RI Dinilai Butuh UU Migas Baru untuk Tarik Investor Jangka Panjang
-
KB Bank Bangkitkan Semangat Wirausaha Muda, Gen Z Ramaikan GenKBiz dan Star Festival Batam 2025
-
Rupiah Dibuka Keok Lawan Dolar Amerika Serikat
-
IHSG Perkasa di Awal Sesi Perdagangan, Apa Pendorongnya?