Suara.com - Kementerian Perhubungan menyebut maskapai penerbangan telah mematuhi tarif batas atas (TBA) yang baru untuk penerbangan domestik. Bahkan, untuk tarif tiket pesawat saat ini sudah menurun rata-rata 15 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat menghadiri rapat kerja (Raker) Komisi V DPR RI mengenai persiapan penanganan arus mudik lebaran 2019. Dalam kesempatan tersebut, Menhub Budi Karya bahkan memastikan penghitungan tiket pesawat sudah mengikuti aturan.
"TBA sudah kita terapkan dari pengamatan kita tidak ada yang melanggar batas atas," ujar Menhub Budi Karya di Gedung DPR RI, Selasa (21/5/2019).
Menurutnya, bila ada yang berkomentar tarif tiket pesawat dinilai mahal, harga tersebut belum termasuk dalam pajak pertambahan nilai (PPN). Selain itu pada bulan Ramadhan kapasitas pesawat diklaim kembali seperti sebelumnya.
"Kalau tadi ada yang menyatakan ada melanggar karena penetapan TBA itu tidak termasuk dengan PPN, jadi seolah-olah mahal," terangnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan RI akhirnya memutuskan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Hal itu diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan No 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
"Revisi tersebut sebagai bentuk kepedulian aspirasi masyarakat, dengan tetap memperhatikan industri penerbangan terutama jelang angkutan lebaran," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).
Berita Terkait
-
Tiket Pesawat Domestik Mahal, Traveloka Banjir Penjualan Rute Internasional
-
Segini Tarif Tiket Pesawat yang Akan Berlaku Mulai Sabtu Besok
-
Tarif Tiket Pesawat Tinggi, Pelindo II Siap-siap Hadapi Lonjakan Pemudik
-
Tiket Pesawat Turun, Menhub Budi Karya Kasih Tenggat 2 Hari untuk Maskapai
-
Harga Tiket Pesawat Naik, Frekuensi Penerbangan Turun 15 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T