Suara.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) sebagai bagian dari grup bisnis Prudential Corporation Asia, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Visionet Internasional (OVO) selaku perusahaan platform pembayaran digital dan layanan keuangan.
Kemitraan ini secara signifikan meningkatkan jangkauan Prudential di Indonesia sebagai salah satu pasar asuransi dengan pertumbuhan tercepat di Asia dengan populasi yang melek digital.
Prudential Indonesia dan OVO akan mengembangkan proposisi digital baru untuk nasabah yang mencakup produk dan layanan kebugaran, kesehatan dan keuangan.
Nasabah Prudential Indonesia dan OVO akan menikmati kenyamanan bertransaksi online dengan penjaminan elektronik, pembayaran elektronik, klaim elektronik, dan akses mudah ke jaringan rumah sakit Prudential yang luas, untuk melengkapi layanan tatap muka dengan tenaga pemasar Prudential Indonesia di 160 kota.
Prudential Indonesia yang merupakan perusahaan asuransi jiwa dengan lebih dari dua juta nasabah, 250.000 agen, 400 kantor dan akses ke 430 cabang bank, kini bisa bersinergi dengan OVO yang merupakan platform pembayaran digital, dengan lebih dari 500.000 merchants di 319 kota.
Kemitraan ini adalah langkah kunci dalam komitmen Prudential dalam skala yang lebih luas untuk menjadikan layanan kesehatan dan keuangan terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang di Asia.
Dengan memanfaatkan kemampuan OVO dan jangkauan pelanggan yang luas, Prudential akan mempercepat peluncuran Pulse di Asia, platform digitalnya yang dilengkapi oleh teknologi Artificial Intelligence (AI).
Pulse adalah platform regional pertama yang seperti ini di Asia yang menawarkan pengelolaan kesehatan secara holistik, yang dapat memberdayakan nasabah untuk mengelola kesehatan, keuangan dan kebugaran mereka kapan saja, dimana saja.
“Indonesia sangat penting bagi strategi kami di Asia dan kami sangat senang bisa menawarkan proposisi yang unik dan bermanfaat bagi populasi konsumen digital yang terus bertambah di negara ini. Dengan menggabungkan jangkauan OVO dan produk serta layanan Prudential yang terbaik di kelasnya, kami dapat membantu masyarakat Indonesia secara digital untuk mengelola kebugaran dan kesehatan mereka yang penting untuk dilindungi, dan juga menumbuhkan aset mereka," kata Nic Nicandrou, Chief Executive Officer Prudential Corporation Asia.
Baca Juga: Grab, Tokopedia, dan Ovo Galang Dana untuk Pendidikan
Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, mengatakan, sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa di Indonesia, Prudential tetap fokus pada peningkatan operasional dan layanan kepada nasabah, baik melalui saluran digital maupun secara tatap muka.
"Kolaborasi kami dengan OVO membantu memenuhi kebutuhan perlindungan dan kesehatan di pasar Indonesia yang berkembang cepat. Kami akan melanjutkan upaya kami untuk mendukung visi pemerintah untuk menyediakan inklusi keuangan yang lebih besar dan mempromosikan kesehatan dan kebugaran masyarakat Indonesia," ucap Jens Reisch.
Jason Thompson, Chief Executive Officer OVO, mengatakan, sebagai platform pembayaran digital dan layanan keuangan, kemitraannya dengan Prudential semakin menggarisbawahi rangkaian layanan keuangan OVO yang kian komprehensif, mulai dari pembayaran, pinjaman, dan kini asuransi.
"Kolaborasi pertama di Indonesia antara platform tekfin dan perusahaan asuransi jiwa ini, tentu akan meningkatkan inklusi keuangan, menjangkau lebih banyak orang, sehingga masyarakat dapat memperoleh akses keuangan setara," pungkas Jason Thompson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah