Suara.com - CoHive perusahaan penyedia ruang kerja bersama (CoWorking space) mendapat pendanaan seri B senilai 13,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 192,5 miliar.
Selain itu, CoHive memperkenalkan produk barunya yaitu ruang kerja (CoWorking) tempat tinggal (CoLiving), ruang kerja (CoRetail) dan ruang acara (CoHive event space).
Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) CoHive Jason Lee menjelaskan, dengan pendanaan tersebut pihaknya ingin memperkuat CoHive di pasar Indonesia.
Jason optimis peresmian produk baru dan peluncuran Gedung CoHive 101 di kawasan Mega Kuningan, Jakarta bakal diminati pasar dengan ekosistem kerja yang terintegrasi.
"Kami menjadi perusahaan CoWorking space pertama di Indonesia yang mengoperasikan sepenuhnya gedung tingkat tinggi," ujar Jason, Rabu (19/6/2019).
Peluncuran Gedung CoHive 101 memiliki bangunan 18 lantai yang bisa memfasilitasi hingga 2.700 anggota. Nantinya, gedung tersebut bisa digunakan untuk ruang kerja komunal, kantor pribadi dan ruang rapat.
Jason menambahkan dana tersebut dihimpun dari Kolon Investment, Stassets Investment, pengembang properti lokal dan berbagai investor yang tergabung di seri A termasuk H&CK Partners. CoHive berencana akan memperluas lokasi CoWorking dikota besar lainnya seperti Surabaya, Bandung dan Makassar.
Diketahui, hingga saat ini CoHive memiliki 9.000 anggota yang telah menyewa produk ruang kerja. Serta tersebar dalam 31 lokasi di empat kota seperti Jakarta, Medan, Yogyakarta dan Bali.
Baca Juga: Albert Goh, Pendiri Bisnis Coworking Space UnionSPACE
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi