Hypernet sebagai perusahaan Managed Service Provider (MSP) mengadakan kerjasama dengan salah satu coworking space terbesar di Asia Tenggara, Cre8. Kolaborasi ini diawali dengan dukungan infrastruktur teknologi, dan pengadaan internet yang menjadi kebutuhan dasar para pelaku startup, atau komunitas untuk menunjang kinerja.
CEO Hypernet, Sudianto Oei mengatakan, dukungan ini merupakan komitmen Hypernet untuk mendukung kemajuan industri kreatif di Indonesia.
“Melalui penyediaan infrastruktur teknologi yang handal, Hypernet berkomitmen untuk mendukung industri kreatif di Indonesia,” ujar Sudianto setelah meresmikan kerjasama, di Cre8 Coworking, PIK Avenue lantai 6, Jakarta Utara, Jumat (5/5/2017).
Hypernet sendiri merupakan merek dagang dari PT Hipernet Indodata yakni sebuah perusahaan penyedia jaringan internet dan komunikasi data yang sudah berdiri sejak 2007 silam. Perusahaan ini menyediakan solusi terintegrasi untuk fungsi ICT mulai dari Internet Connections, Integrated Solutions, Unified Communication, Cloud Solutions, dan Professional Service.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Co- Founder Cre8 coworking space, sekaligus CEO vOffice, Erwin Soerjadi memaparkan,kemitraan strategis yang terjalin dengan Hypernet akan semakin memudahkan para pelaku industri kreatif dalam menghasilkan sebuah inovasi yang memiliki nilai tambah bagi bisnis yang dijalankannya.
“Cre8 akan terus melakukan inovasi untuk menciptakan suasana kolaborasi dengan berbagai aktivitas yang mendukung industri kreatif,”tutur Erwin.
Dirinya juga menjelaskan selain menyediakan layanan coworking space dengan fasilitas perkantoran terlengkap, Cre8 juga menghadirkan suasana nyaman dan keakraban sesama member sehingga dapat saling melakukan sharing, dan memperluas networking.
“Anggota Cre8 dan vOffice dapat memperluas jaringan dengan lebih dari 22.000 anggota lainnya dari 22 center kami di seluruh Asia Tenggara melalui online platform kami, Entreprenity. Sehingga seluruh anggota kami baik di dalam, dan luar negeri dapat saling berinteraksi dengan mudah,” pungkasnya.
Baca Juga: CoWorking Space Jadi Solusi Ampuh untuk Bisnis Startup
Adapun seremoni penandatangan MOU ini dihadiri oleh CEO dari vOffice group Asia Pacific, Albert Goh, dan CFO Hypermart, Iman Kamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi