Suara.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada tahun 2020 menargetkan akan menambah 5.000 industri kecil dan menengah (IKM) untuk mengikuti program e-Smart IKM.
Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih mengatakan, dengan program e-Smart IKM penjualan dinilai lebih efektif karena transaksi langsung dengan konsumen. Bahkan penghasilan IKM yang mengikuti program tersebut menjadi meningkat.
"Target kami 2020 tambah lagi 5.000 IKM lagi untuk bisa memasarkan secara online. Sekarang sudah 8.000 di 2019," ujar Gati, Jumat (21/6/2019).
Gati menuturkan produk IKM disalurkan dengan bekerja sama marketplace seperti Tokopedia. Untuk merealisasikan target peserta pihaknya akan memberikan sosialisasi untuk meningkatkan penjualan produknya.
"Kita memberikan terus pembinaan bagaimana mereka memproduksi barang dengan bagus karena kalau pemasaran secara online yang dilihat mata, kemasan harus bagus agar laku," tambahnya.
Sebelumnya, Kemenperin meyakini program e-Smart IKM mampu menembus promosi produk-produk industri kecil dan menengah melalui pasar online.
Program tersebut diandalkan sebagai jawaban agar pasar produk-produk UMKM menjadi luas via online pada era industri 4.0.
"Kami melalui Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) memiliki program e-Smart IKM. Melalui program itu, kami mempunyai sistem basis data IKM berisi profil industri, produk, yang ditawarkan melalui marketplace online," ujar Menperin di Gedung Kementerian Perindustrian, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: Pendapatan Produsen Jeans Terdongkrak Penjualan Online dan Produk Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa