Suara.com - Produsen senjata di Amerika Serikat mengatakan, permintaan Eropa terhadap jet tempur, rudal dan senjata lainnya tumbuh cepat. Diketahui permintaan tumbuh ditengah meningkatnya kekhawatiran tentang Rusia dan Iran.
Dikutip dari Reuters, Senin (24/6/2019), Pemerintah Amerika Serikat mengirim pejabat tinggi termasuk Menteri Perdagangan Wilbur Ross ke Paris Airshow tahun ini.
Dalam pameran tersebut ada 400 perusahaan Amerika Serikat menunjukan peralatannya.
Kepala Divisi Internasional produsen jet tempur Lockheed Martin, Rick Edwards menjelaskan ia telah melihat peningkatan permintaan senjata Amerika Serikat selama dua tahun.
Meskipun antara Amerika Serikat dan Eropa sedang mengalami meningkatnya ketegangan perdagangan.
"Dua pertunjukan di Paris lalu, tida ada banyak pesanan, sekarang pasar pertumbuhan tercepat kami untuk Lockheed Martin di dunia adalah Eropa," ujar Rick Edwards.
Diketahui, banyak negara Eropa telah meningkatkan pengeluaran militer sejak Rusia mencaplok wilayah Crimea Ukraina pada tahun 2014.
Untuk memperkuat pertahanan negaranya dengan memperkuat rudal dan mengganti jet tempur yang semakin tua.
Kepala Eksekutif Asosasi Industri Aerospace, Eric Fanning mengatakan janji NATO dan kekhawatiran Eropa tentang Rusia memicu meningkatnya permintaan.
Baca Juga: Yel-yel Anggota Parlemen Iran saat Sidang: Matilah Amerika Serikat!
"Saya pikir itu mencerminkan meningkatnya provokasi Rusia," ujar Eric.
Faktor lain yang membuat Eropa khawatir tentang pengembangan rudal Iran. Selain itu, jatuhnya drone Global Hawk milik Amerika Serikat di Iran mendukung permintaan semakin berlanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah