Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebutkan, terdapat pelanggaran kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada kebakaran pabrik korek di Binjai, Sumatera Utara. Diketahui sebanyak 30 orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Pihaknya sudah menerjunkan tim pengawas ketenagakerjaan untuk mengumpulkan fakta kebakaran yang menewaskan puluhan pekerja. Namun, hingga saat ini ia masih menunggu laporan hasil dari yang dijadwalkan akan selesai pada hari ini atau besok.
"Informasi sementara ada jumlah pelanggaran tapi saya belum bisa menyebutkan secara lebih rinci mungkin hari ini atau besok setelah saya bertemu dengan pengawas yang turun di lapangan," ujar Hanif di Gedung Kemenko Perekonomian, Senin (24/6/2019).
Hanif menuturkan Kementerian Ketenagakerjaan sudah bekerja sama dengan Polda Sumatera Utara untuk menangani kasus tersebut.
Menurutnya yang perlu ditangani saat ini yaitu memastikan para keluarga korban untuk menerima hak terlebih dahulu, selanjutnya akan memproses hukum bila ditemukan unsur pidana maupun perdatanya.
Hanif menambahkan untuk surat izin perusahaan korek tersebut masih menunggu laporan tim yang ada dilapangan. Termasuk mengindikasi informasi pekerja yang masih dibawah umur atau hanya ikut dengan orang tuanya.
"Saya belum bisa sampaikan karena masih menunggu laporan detail dari tim yang sudah kita terjunkan langsung kelapangan," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat menyebutkan jumlah korban tewas akibat kebakaran berjumlah 30 orang, yakni Nurhayati, Yunita Sari, Pinja (anak Yunita Sari), Sasa (anak Yunita Sari), Suci/Aseh, Mia, Ayu, Desi/Ismi, Juna (anak Desi), dan Bisma (anak Desi).
Kemudian Dhijah, Maya, Rani, Alfiah, Rina, Amini, Kiki, Priska, Yuni (Mak Putri), Sawitri, Fitri, Sifah (anak Fitri), Wiwik, Rita, Rizki (pendatang), Imar, Lia (mandor), Yanti, Sri Ramadhani,dan Samiati.
Baca Juga: Bantal Kecil Vinkza dan Syaqila, Anak Korban Kebakaran Pabrik Korek Api
Sebanyak 30 korban kebakaran yang meninggal dunia di TKP itu terdiri atas 25 orang dewasa dan 5 anak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember