Suara.com - Kementerian Perhubungan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Laporan Keuangan tahun 2018. Penilaian WTP ini yang ke-6 kalinya diraih oleh Kemenhub.
Kemenhub diminta untuk memperhatikan rekomendasi dari BPK. Salah satunya terkait Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang belum diawasi oleh Kemenhub.
Anggota BPK I, Agung Firman Sampurna mengatakan, potensi PNBP tersebut pada penerbitan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe kendaraan (SRUT). Menurutnya potensi PNBP sangat besar, bahkan hingga Rp 1 triliun.
"Sudah kami sampaikan SUT dan SRUT. Itu Potensi PNBP-nya besar. Setahun bisa sampai Rp 900 miliar bahkan Rp 1 triliun. Peraturan pemerintahnya regulasinya sudah, tapi barang dan kesiapan satuan kerja yang akan melaksanakan pemungutan barangkali perlu dicermati lagi," kata Agung saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).
Terkait itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadikan rekomendasi BPK sebagai intropeksi jajaranya. Sehingga, pihaknya bakal melaksanakan rekomendasi BPK dengan memaksimalkan penagihan PNNBP SUT dan SRUT
"Ini kita bayangkan ada potensi PNBP yang baik. Kita akan lakukan (SRUT). Kita sudah lakukan bertahap beberapa udah dilakukan pembayaran, bagus supportnya temuan dari BPK. Ini justru dasar untuk melakukan penagihan," tutur dia.
Selain itu, Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini juga akan menambahkan alokasi anggaran untuk sektor darat. Sekitar Rp 1 triliun akan digelontorkan untuk sektor darat.
"Sedang dibahas, insyaAllah itu berhasil karena kita ingin sekali darat, khususnya terminal tipe A bisa dibuat. Insyallah itu bisa dibuat," kata Budi.
Baca Juga: Kejati Jatim Gandeng BPK Telisik Kerugian Aset YKP
Berita Terkait
-
Arus Mudik Lancar, Warganet Apresiasi Kerja Budi Karya Sumadi
-
Menpora Terima Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan dari BPK
-
BPK Usul Wajib Militer, Menhan: Kita Belum Mau Perang
-
Anggap Desakan Mundur Biasa, Menkumham Malah Banggakan Capaian WTP
-
Raih WTP dari BPK, Menkumham: Empat Kali Selama Kepemimpinan Saya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun
-
BRI Perkuat Ekonomi Rakyat Lewat Akad Massal KUR dan Kredit Perumahan
-
PTBA Jajal Peluang Gandeng China di Proyek DME usai Ditinggal Investor AS
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Marak Penipuan Ponsel Bekas, Ini 8 Langkah Cerdas Agar Tak Jadi Korban
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia