Suara.com - Pesawat Sriwijaya Air PKC5C nomor penerbangan SJ585 tujuan Makassar akhirnya bisa diterbangkan setelah dua kali mengalami masalah di Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat.
Branch Manager Sriwijaya Air Cabang Manokwari, I Gusti Ngurah Putu Chrisna P menjelaskan, sesuai jadwal pesawat tersebut seharusnya terbang pada Selasa (9/7).
Penundaan penerbangan itu dilakukan karena terjadi masalah pada sayap pesat. Perbaikan atas kerusakan tersebut sudah dilakukan.
"Penerbangan SJ585 yang seharusnya berangkat dengan rute Manokwari-Makassar kemarin kita grondite, di-cancle dan kita berangkatkan hari ini ke nomor penerbangan SJ5850," kata dia seperti dilansir Antara.
Sebelum diberangkatkan, Rabu (10/7), tepatnya saat boarding, pesawat kembali mengalami kendala, yakni terjadi penurunan pada kelistrikan pesawat.
"Kelistrikan mengalami drop, bukan engine mati, tapi kelistrikannya saja yang terjadi penurunan sehingga AC dalam pesawat tidak berfungsi secara baik. Drone power unitnya juga mengalami low, sehingga tadi dibuka, kita bongkar untuk dilakukan perbaikan seluruh sistem kelistrikannya," ujar Chrisna lagi.
Setelah perbaikan selesai dan semua sistem dipastikan berfungsi secara baik pesawat pun akhirnya dapat diterbangkan sekitar pukul 11.45 WIT menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Ia menjelaskan, kerusakan ini terjadi pada saat pesawat masih berada di area parkir Bandara Manokwari, belum siap-siap untuk lepas landas
Meskipun pihak maskapai memastikan pesawat sudah kembali normal, namun ada 20 lebih penumpang yang memilih untuk membatalkan penerbangan melalui pesawat tersebut.
Baca Juga: Sriwijaya Air Resmi Ditunjuk Layani Penerbangan Calon Jemaah Haji
"Dari sekitar 70 penumpang tersisa 46 yang bertahan. sebagian memilih untuk pindah jadwal penerbangan berikutnya yakni pukul 14.30 dan sebagian lagi memilih batal. Bagi yang batal kami kembalikan uang, kami ganti 100 persen," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Sudah Disuruh Bugil saat Video Call, Sekretaris KPU Diperas 2 Wanita Penipu
-
Tertancap Dua Anak Panah, Guru Honorer Tewas
-
Diprotes Jalan Trans Papua Barat Penuh Lumpur, PUPR Klaim Sudah Perbaiki
-
Di Manokwari, Sandiaga Sempatkan Berenang di Teluk Doreri
-
Tarian Yospan Sambut Kedatangan Sandiaga di Manokwari
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
BUMI Jadi Incaran Asing, Bukukan Net Buy Terbesar Ketiga di BEI Sepekan Terakhir
-
Harga Perak Mulai 'Dingin' Setelah Penguatan Berturut-turut
-
Perbaikan Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi Diperpanjang Sepekan, Cek Rutenya
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda