Suara.com - Bank Mandiri sepanjang paruh pertama Tahun 2019 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 690,5 triliun. Penyaluran tersebut tumbuh 12,1 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, mengatakan bahwa kenaikan penyaluran kredit ini berkat strategi yang lebih mengutamakan sustainabilitas jangka panjang, di mana pengukuran kinerja tidak semata-mata diukur dari angka akhir periode, melainkan menggunakan saldo rata-rata.
"Hal ini terbukti efektif yang dilihat dari pertumbuhan kredit rata-rata perseroan secara bank only yang tumbuh cukup baik 12,1 persen," katanya dalam paparan publik di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Hery membeberkan, pertumbuhan tersebut ditopang oleh dua segmen utama, yakni Corporate dan Retail yang berfokus pada kredit micro dan consumer.
Per Juni 2019, pembiayaan segmen Corporate secara bank only tumbuh rata-rata 21,2 persen dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp 338,4 triliun, segmen micro banking secara bank only tumbuh rata-rata 23,6 persen dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp 110,4 triliun, dan kredit consumer secara bank only tumbuh rata-rata 9,0 persen dengan ending balance konsolidasi mencapai Rp 87,3 triliun.
"Untuk mengoptimalkan fungsi intermediasi perbankan, kami juga berupaya menjaga komposisi kredit produktif dalam porsi yang signifikan, yakni 77,4 persen dari total portofolio kredit Bank Mandiri dengan penyaluran kredit investasi mencapai Rp 242,3 triliun dan kredit modal kerja mencapai Rp 319,3 triliun," jelasnya.
Hery melanjutkan, hingga Juni 2019 penyaluran kredit ke sektor tersebut mencapai Rp 203,4 triliun per Juni 2019 lalu dengan pertumbuhan mencapai 22,6 peraen.
Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kepada 7 sektor utama yakni transportasi (Rp 39,6 triliun), tenaga listrik (Rp 43,9 triliun), migas & energi terbarukan (Rp 37,2 triliun), konstruksi (Rp 17,2 triliun), Jalan tol (Rp 17,1 triliun), telematika (Rp 22,6 triliun), perumahan rakyat & fasilitas kota (Rp 10,9 triliun), dan infrastruktur lainnya (Rp 14,7 triliun).
Sementara penyaluram program Kredit Usaha Rakyat (KUR), di mana pada Januari-Juni 2019, total KUR disalurkan mencapai Rp 10,54 triliun dengan pertumbuhan mencapai 27,4 persen yoy (year over year) atau sekitar 42 persen dari target tahun 2019 dengan jumlah penerima sebanyak 138.090 debitur.
Baca Juga: Sepanjang Paruh Tahun 2019, Bank Mandiri Raup Laba Rp 13,5 Triliun
"Selaras dengan outlook pertumbuhan Indonesia yang positif hingga akhir tahun nanti, kami sangat optimis dapat membukukan target pertumbuhan kredit di kisaran 11-12 persen," pungkas Hery.
Berita Terkait
-
Sepanjang Paruh Tahun 2019, Bank Mandiri Raup Laba Rp 13,5 Triliun
-
BI Optimis Penyaluran Kredit Bisa Tumbuh Hingga 17 Persen Pada 2024
-
Gelar Demo Day 2019, Mandiri Group Promosikan Startup Tekfin ke Investor
-
Selama Idul Fitri, Transaksi Bank Mandiri Capai Rp 30,3 Triliun
-
Bank Mandiri Operasikan 350 Cabang Sepanjang Libur Idul Fitri 1-9 Juni 2019
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia