Suara.com - Penantang Starbucks yakni Luckin Coffee berencana membuka kedai kopinya di Timur Tengah dan India. Ini menjadi langkah pertamanya untuk membuka kedainya di luar negeri.
CEO Luckin Coffee Jenny Qian Zhiya mengatakan telah mengumpulkan modal sebesar 561 juta dolar AS atau setara dengan Rp 7,8 triliun.
Pihaknya juga telah menandatangani nota kesepahaman untuk mendirikan usaha patungan dengan Americana Kuwait Grup untuk memulai bisnis di kawasan Timur Tengah dan India.
"Kolaborasi ini merupakan langkah pertama Luckin Coffee untuk membawa produk-produk unggulannya dari China ke dunia," ujar Jenny seperti dikutip dari Reuters.
CEO Americana Grup, Kesri Kapur mengatakan Timur Tengah dan wilayah India dapat memberikan prospek yang menjanjikan untuk ekspansi.
Luckin Coffee berencana untuk mengungguli Starbucks sebagai kedai kopi terbesar di dunia dengan berencana membuka 2.500 kedai di China pada tahun ini.
Untuk menyaingi Starbucks, Luckin Coffee memberikan harga yang lebih rendah, pengiriman yang cepat dan promosi di sosial media. Serta menggandeng raksasa teknologi China yaitu Alibaba untuk mengirim kopi kepada pelanggan.
Luckin juga memperluas bisnisnya di luar penjualan kopi dengan menawarkan minuman lain seperti teh dan makanan seperti mie Sichuan dengan ayam.
Baca Juga: Seduh Kopi di Jembatan Terkenal, Turis Jerman Ini Diusir dari Venesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026