Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk mengerem investasi kelistrikan. Salah satunya, pembangunan pembangkit listrik.
Permintaan ini diucapkan, setelah Luhut bertemu dengan Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
"Kalau saya bilang sih supaya lebih efisien lah, kalian tidak usaha dulu lah terlibat-terlibat dalam pembangunan-pembangunan listrik, pembangunan power, biarin aja private sektor yang masuk," kata dia saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Selain itu, mantan Kepala Staf Presiden ini juga meminta PLN untuk fokus pada pembangunan yang sedang dikerjakan. Salah satunya, pembangunan listrik 35.000 megawatt.
"PLN lebih menajamkan semua jangan semua mau, kalau semua mau, satu engga ada yang dapat. Sekarang mereka prioritasnya mereka lah," tutur dia.
Terkait dengan pemadaman massal, Luhut mengatakan bahwa PLN tengah mencari tahu penyebab pemadaman listrik massal tersebut.
"Sekarang lagi diaudit semua, dilihat apa salahnya, apakah ada kesalahan teknis atau kesalahan yang Sengon itu," ucap dia.
Usai menemui Luhut, Sripeni Inten Cahyani memilih menghindar dari awak media, dan keluar lewat pintu darurat kantor tersebut.
Baca Juga: 4 Dirut PLN Dibui, Wapres JK Minta Pengusaha Waspada Geluti Bisnis Listrik
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas