Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan kereta Bandara Solo bakal beroperasi pada Oktober tahun ini. Kereta tersebut akan menempuh rute Stasiun Solo Balapan - Bandara Adi Soemarmo.
Budi mengatakan, sampai dengan saat ini, progres pembangunan kereta bandara Solo sudah mencapai 96 persen.
"kurang 4 persen saja, tinggal satu titik saja. Kita konsinyasi tanahnya, langsung konstruksi tidak sampai satu bulan kemudian sudah bisa beroperasi," kata Budi Karya dalam keterangannya, Minggu (8/9/2019).
Kereta bandara dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo menempuh waktu tempuh selama 20 menit dengan total panjang jalur yaitu 12,97 kilometer.
Rencananya, kereta bandara akan menggunakan satu train set dan melakukan perjalanan sebanyak 32 trip per hari dengan headway rata-rata 63 menit. Kecepatan kereta akan berkisar dari 75 km/jam - 80 km/jam.
Lebih lanjut Menhub menyatakan bahwa kereta Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bentuk dukungan dari Kementerian Perhubungan guna mendorong sektor pariwisata pada kawasan Joglosemar (Jogja Solo Semarang).
"Khusus Joglosemar kita sudah selesai membangun bandara di Kulonprogo, tetapi tidak cukup hanya itu. Kita memikirkan untuk memaksimalkan kereta yang menghubungkan dari Semarang, Solo, Jogja, Kulonprogo, Purwokerto lalu balik lagi ke Semarang. Sehingga turis bisa keliling di kota-kota ini," terangnya.
Selain itu, konektivitas antar moda juga menjadi perhatian bagi pemerintah. Salah satu contohnya di Kota Solo adalah koneksi antara terminal tipe A Tirtonadi dengan Stasiun Balapan Solo yang terhubung oleh sky bridge.
"Pak Jokowi juga memikirkan satu pemikiran dari transportasi yaitu kelengkapan antar moda itu harus terhubung baik dari yang kecil sampai yang besar. Sehingga Tirtonadi sekarang langsung terkoneksi ke Stasiun Solo Balapan, jadi contohnya orang Wonogiri bisa naik bus ke Tirtonadi, kemudian langsung ke Balapan dan langsung ke bandara," pungkas dia.
Baca Juga: Pembangunan Kereta Bandara Adi Soemarmo Molor, Terganjal Pembebasan Lahan
Berita Terkait
-
Pembangunan Kereta Bandara Adi Soemarmo Molor, Terganjal Pembebasan Lahan
-
Operasional Kereta Bandara Soetta Dari dan Menuju Bekasi Dihentikan
-
Railink Jazz 2019, Ke Stasiun KA Bandara Bisa Sambil Nonton Konser Jazz
-
Menhub: Jalur Kereta Bandara YIA Tak Ada yang di Tanah
-
Tadinya Sepi, Setelah Didiskon 57 Persen Kereta Bandara Mulai Ramai
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG