Suara.com - Pasar mata uang digital kembali hadir di Indonesia. Salah satunya yaitu Bithump Global yang mulai merambah pasar mata uang digital Indonesia.
Co-Founder dan Direktur Utama untuk Bithumb Global, Javier Sim mengatakan, dengan Bithumb Global, putarannya mampu memberikan pengalaman perdagangan crypto yang lebih baik dan menciptakan standar baru yang diharapkan oleh komunitas.
"Sejak peluncuran beta Bithumb Global pada bulan Mei 2019, Bithumb Global telah memiliki lebih dari satu juta pengguna di seluruh dunia dan memiliki volume perdagangan harian melebihi dari 381 juta dolar AS," kata Javier Sim dalam keterangannya, Rabu (2/10/2019).
Javier menuturkan, Bithumb Global adalah pertukaran aset digital generasi baru yang melayani audiens global.
"Hal ini telah menjadi satu-satunya pertukaran yang didirikan pada tahun 2019 yang berada di antara platform perdagangan terbaik di dunia," jelas dia.
Salah satu fitur paling unik dari Bithumb Global adalah inisiatif BG Staging. Dengan BG Staging, proyek yang dipilih sebelumnya dapat menjangkau komunitas Bithumb Global dan menarik perhatian.
Bithumb Global juga telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, mesin pencocokan urutan latensi rendah dengan teknologi eksklusif dan algoritma canggih, dan antarmuka pengguna yang lebih ramah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Layanan Digital Makin Tinggi, Bank Mandiri Hasilkan Fee Based Income Rp 5,48 Triliun
-
Pertama Kalinya Setelah Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi China Melambat
-
Soal Popok Bayi Kena Cukai, DJBC Buka Suara
-
Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan